Keragaman Morfologi Tanaman Kepel (Stelochocarpus burahol Hook F & Thomson) di Desa Burikan, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Puguh Bintang Pamungkas
Arini Al Ifah
Arif Hendratno

Abstract

Tanaman kepel (S. burahol Hook F & Thomson) merupakan tanaman identitas dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang sulit ditemukan karena telah langka. Kelangkaan tersebut disebabkan oleh adanya anggapan di masyarakat bahwa tanaman kepel sebagai tanaman Keraton sehingga masyarakat tidak berani untuk menanamnya. Upaya konservasi untuk pelestarian tanaman kepel hingga saat ini belum banyak dilakukan. Konservasi bertujuan untuk menyediakan sumber daya genetik sehingga tersedia apabila dibutuhkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang keragaman morfologi tanaman kepel di Desa Burikan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan melalui beberapa tahap, dimana tahap (i) survey kepada masyarakat sekitar, kemudian dilanjutkan tahap (ii) identifikasi lokasi dan pengambilan data primer serta sekunder. Pengamatan dilakukan pada karakter morfologi pohon dan daun. Data hasil pengamatan disajikan dalam bentuk skoring dan dilanjutkan pengelompokan data matriks (Cluster Analysis) dan pembuatan dendogram Unweigthed Pair Group Method Arithmetic Average (UPGMA) menggunakan program MVSP (Multi Variate Statistical Package) version 3.22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai keragaman tanaman kepel berdasarkan morfologi pohon sebesar 0-80%, artinya hanya 20% kemiripan dari karkteristik pohon tanaman kepel yang dijumpai. Sedangkan nilai keragaman tanaman kepel berdasarkan morfologi daun sebesar 0-89%, artinya hanya 11% kemiripan dari karakteristik daun tanaman kepel yang dijumpai.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Puguh Bintang Pamungkas, Universitas PGRI Yogyakarta

Agroteknologi

Arini Al Ifah, Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

Agroteknologi

Arif Hendratno, Universitas PGRI Yogyakarta

Agroteknologi

How to Cite
Pamungkas, P. B., Ifah, A. A., & Hendratno, A. (2023). Keragaman Morfologi Tanaman Kepel (Stelochocarpus burahol Hook F & Thomson) di Desa Burikan, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Agroteknika, 6(2), 235-248. https://doi.org/10.55043/agroteknika.v6i2.160

References

Angio, M. H., & Firdiana, E. R. (2021). Kepel (Stelechocarpus burahol (Blume) Hook & Thompson), Buah Langka Khas Keraton Yogyakarta: Sebuah Koleksi Kebun Raya Purwodadi. Warta Kebun Raya, 19(2), 7-13. https://publikasikr.lipi.go.id/index.php/warta/article/view/746
Angio, M. H., & Irawanto, R. (2019). Pendataan Jenis Buah Lokal Indonesia Koleksi Kebun Raya Purwodadi. Jambura Edu Biosfer Journal, 1(2), 41-46. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/edubiosfer/article/view/2476/1692
Aryanti, I., Bayu, E. S., & Kardhinata, E. H. (2015). Identifikasi karakteristik morfologis dan hubungan kekerabatan pada tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) di Desa Dolok Saribu Kabupaten Simalungun. Agroekoteknologi, 3(3). http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1429682&val=4122&title=IDENTIFIKASI%20KARAKTERISTIK%20MORFOLOGIS%20DAN%20HUBUNGAN%20KEKERABATAN%20PADA%20TANAMAN%20JAHE%20ZINGIBER%20OFFICINALE%20ROSC%20DI%20DESA%20DOLOK%20SARIBU%20KABUPATEN%20SIMALUNGUN
BAPPENAS [Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional]. (2015), Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan 2015 – 2020. https://old.bappenas.go.id/files/publikasi_utama/Dokumen_IBSAP_2015-2020.pdf.
Barbour, M. G., Burk, J. H., & Pitts, W. D. (1987). Herbivory. Terrestrial Plant Ecology. 2nd ed. The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc, 147-152.
Buntoro, B. H., Rogomulyo, R., & Trisnowati, S. (2014). Pengaruh takaran pupuk kandang dan intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan hasil temu putih (Curcuma zedoaria L.). Vegetalika, 3(4), 29-39. https://jurnal.ugm.ac.id/jbp/article/view/5759/4672
Etty, H., Permana, R., & IGS, S. (2021). Karakter Morfologi dan Aplikasi Pupuk Organik Pada Pertumbuhan Bibit Tanaman Langka Kepel (Stelechocarpus burahol). http://repository.unas.ac.id/4928/1/Presentasi%20Penelitian%20Karakter%20Morfologi%20dan%20Aplikasi%20Pemupukan%20Kepel.pdf
Fiani, A., & Yuliah, Y. (2018). Pertumbuhan Kepel (Stelechocarpus Burahol (Blume) Hook & Thomson) Dari Dua Populasi Di Mangunan, Bantul. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek Ke-3. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/10505/p.%20301306%20fullpaper%20Ari%20Fiani.pdf?sequence=1
Haryjanto, L. (2012). Konservasi Kepel (Stelechocarpus Burahol (Blume) Hook. f & Thomson): Jenis Yang Telah Langka. Mitra Hutan Tanaman, 7(1), 11-17.
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia II. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan. Indonesia: Yayasan Sarana Wana Jaya.
LIPI [Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia]. (2014). Kekinian Keanekaragaman Hayati In-
donesia. Kerjasama Kementerian PPN/Bappenas, KLH dan LIPI. LIPI Press. Bogor. http://penerbit.lipi.go.id/data/naskah1432194926.pdf.
Maideliza, T., & Susiana, E. (2016). Studi Lingkar Tumbuh Pohon di Kawasan Hutan Taman Nasional Siberut Kepulauan Mentawai. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 3(1), 8-14. https://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/19331/12809
Mogea, J. P., Gandawidjaja, D., Wiriadinata, H., Nasution, R. E., & Irawati. (2001). Tumbuhan Langka Indonesia. LIPI–Seri Panduan Lapangan. Bogor: Indonesia. Puslitbang Biologi–LIPI.
Moles, A. T., Warton, D. I., Warman, L., Swenson, N. G., Laffan, S. W., Zanne, A. E., ... & Leishman, M. R. (2009). Global patterns in plant height. Journal of ecology, 97(5), 923-932. https://besjournals.onlinelibrary.wiley.com/doi/pdfdirect/10.1111/j.13652745.2009.01526.x.
Naemah, D., Payung, D., & Yuniarti, Y. (2014). Model Arsitektur Pohon Jenis Bintangur (Calophyllum Inophyllum L.) Di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam Arhitectural Model Trees Type Bintangur (Calophyllum Inophyllum L.) in Grand Forest Park Sultan Adam. Jurnal Hutan Tropis, 2(2), 170-175. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/1579/1361
Pandey, S. K., & Singh, H. (2011). A Simple, Cost-Effective Method for Leaf Area Estimation. Journal of botany, 2011(2011), 1-6. https://downloads.hindawi.com/archive/2011/658240.pdf
Purwantiningsih, P. I., & Santoso, D. (2011). Identification of Standard Parameters of Kepel Leaves [Stelechocarpus burahol (BI.) Hook. F. &Th.] and The Extract as Raw Material for Antihyperuricemic Medicaments. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 4(1), 149-153.
Sari, V. R. (2012). Variasi Morfologi Tanaman Kepel (Stelechocarpus Burahol Hook. F dan Thomson) yang Tumbuh Pada Ketinggian Berbeda (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA). https://repository.unair.ac.id/25681/1/SARI,%20VISCA%20R.pdf.
Shiddiqi, T., Rindiastuti, Y., & Sri, N. A. (2008). Potensi In Vitro Zat Sitotoksik Anti Kanker Daun Tanaman Kepel (Stelechocarpus Buharol) terhadap Carcinoma Colorectal. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Widyatmoko, D. (2019). Strategi dan Inovasi Konservasi Tumbuhan Indonesia untuk Pemanfaatan Secara Berkelanjutan. Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/11287/p.%201-22.pdf?sequence=1
Widyatmoko, D., & Risna, R. A. (2017). A Role of Indonesian Botanic Gardens in Achieving Global Strategy for Plant Conservation Goals. Annals of the Missouri Botanical Garden, 102(2), 377-385. https://annals.mobot.org/index.php/annals/article/view/238/205