Karakteristik Sensori dan Aktivitas Antioksidan Minuman Fungsional yang Diperkaya Bunga Telang (Clitoria ternatea L) dan Daun Kelor (Moringa oleifera)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yuanita Indriasari
Risman Risman
Indra Raungku

Abstract

Minuman fungsional atau minuman herbal adalah minuman yang dibuat dari bahan-bahan herbal dan memiliki manfaat seperti menambah asupan gizi atau vitamin, meningkatkan stamina bahkan dapat mengurangi resiko penyakit tertentu. Bunga telang (Clitoria ternatea L) dan daun kelor (Moringa oleifera) merupakan bahan herbal yang telah teridentifikasi memiliki kandungan antioksidan tinggi, sehingga dapat dijadikan bahan baku pembuatan minuman fungsional atau minuman herbal. Penggunaan kedua bahan tersebut dalam satu produk minuman herbal belum pernah diteliti sebelumnya, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bunga telang dan daun kelor terhadap karakteristik sensori dan aktivitas antioksidan minuman fungsional. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan perlakuan bubuk bunga telang (2 g, 4 g dan 6 g) dan bubuk daun kelor (2 g dan 4 g). Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 setiap perlakuan berkisar antara 149,36 - 198,76 µg/ml (aktivitas antioksidan sedang – sangat lemah), kadar flavonoid antara 2242,85 – 2792,90 mg/100 g, dengan karakteristik warna hijau teal (3,88 – 3,92) sampai biru teal (4,60 – 4,76) seiring peningkatan konsentrasi bunga telang, aroma agak langu (3,26 – 3,45) sampai langu (2,40 – 2,48), dan rasa agak sepat (2,68-2,72) sampai sepat (1,80 – 1,84). Data tersebut menunjukkan bahwa  kombinasi bubuk bunga telang 6 g dan bubuk daun kelor 4 g (T3K2) memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 149,36 µg/ml, dan memiliki karakteristik warna biru teal (4,60), aroma agak langu (3,32) dan rasa sepat (1,80).

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Yuanita Indriasari, Politeknik Palu

Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Bumi

Risman Risman, Politeknik Palu

Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Bumi

Indra Raungku, Politeknik Palu

Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Bumi

How to Cite
Indriasari, Y., Risman, R., & Raungku, I. (2023). Karakteristik Sensori dan Aktivitas Antioksidan Minuman Fungsional yang Diperkaya Bunga Telang (Clitoria ternatea L) dan Daun Kelor (Moringa oleifera). Agroteknika, 6(1), 103-114. https://doi.org/10.55043/agroteknika.v6i1.206

References

Adisakwattana, S., Ruengsamran, T., Kampa, P., & Sompong, W. (2012). In vitro inhibitory effects of plant-based foods and their combinations on intestinal α-glucosidase and pancreatic α-amylase. BMC Complementary and Alternative Medicine, 12(1), 1. https://doi.org/ 10.1186/1472-6882-12-110
Angriani, L. (2019). Potensi Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Ternatea) Sebagai Pewarna Alami Lokal Pada Berbagai Industri Pangan. Canrea Journal, 2(1), 26–31. http://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/canrea/article/view/120
Anwar, F., Latif, S., Ashraf, M., & Gilani, A. H. (2007). Moringa oleifera: A Food Plant with Multiple Medicinal Uses. Phytotherapy Research, 21, 17–25. https://doi.org/10.1002/ptr.2023
Apriyantono, A., Setyaningsih, D., & Sari, M.P. (2010). Analisis Sensori Untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press. Bogor.
Banjarnahor, S. D. S., & Artanti, N. (2014). Antioxidant properties of flavonoids. Medical Journal of Indonesia, 23(4), 239–244. https://doi.org/10.13181/mji.v23i4.1015
Bun, S., Marpaung, A. M., & Rahmawati, D. (2016). Minuman antioksidan dari campuran ekstrak bunga Clitoria ternatea, Hibiscus sabdariffa, Ipomoea tricolor. In Prosiding Seminar Nasional 2016 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia. Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin dan PATPI Cabang Makassar. tekpert.unhas.ac.id/patpi2016
Cahyaningsih, E., Yuda, P. E. S. K., & Santoso, P. (2019). Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Ilmiah Medicamento, 5(1), 51–57. https://doi.org/10.36733/medicamento.v5i1.851
Chayaratanasin, P., Barbieri, M. A., Suanpairintr, N., & Adisakwattana, S. (2015). Inhibitory effect of Clitoria ternatea flower petal extract on fructose-induced protein glycation and oxidation-dependent damages to albumin in vitro. BMC Complementary and Alternative Medicine, 15(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12906-015-0546-2
Demir, H. & Kaçmaz, R. (2020). The Role of Antioxidants in the Covıd-19 Pandemic. International Journal of Biochemistry & Physiology, 5(3), https://doi.org/10.23880/ijbp-16000190
Djamil, A. M. (2017). Potensi Minuman Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera L.) sebagai Sumber Antioksidan (Thesis). Retrieved from http://digilib.uin-suka.ac.id/24884/1/12630022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
Fitria, N. Y. (2022). Formulasi Minuman Bubuk Fungsional Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) (Thesis). Retrieved from http://repository.usahid.ac.id/1769/
Friskilla, Y., & Rahmawati, R. (2018). Pengembangan Minuman Teh Hitam Dengan Daun Kelor (Moringa oleifera L) Sebagai Minuman Menyegarkan. Jurnal Industri Kreatif Dan Kewirausahaan, 1(1), 23–32. https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v1i1.53
Hasanah, I. (2018). Pengaruh Penambahan Sari Daun Kelor (Moringa oleifera) Dan Sari Stroberi Terhadap Hasil Uji Organoleptik Pada Permen Karamel Susu (Thesis). Retrieved from https://repository.usd.ac.id/31304/1/141434080.pdf.
Ismarani. (2012). Potensi Senyawa Tannin Dalam Menunjang Produksi Ramah Lingkungan. Jurnal Agribisnis Dan Pengembangan Wilayah, 3(2), 46–55. https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/cefars/article/download/94/60
Junaidi, R., & Fatria, D. (2022). Ekstraksi Zat Warna Alami Bunga Telang dengan Metode Ekstraksi Sokletasi. Jurnal Hasil Penelitian Dan Ulasan Ilmiah, 13, 22–30. https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/kimia/article/view/5020
Karaağaç, Y., & Koyu, E. B. (2020) Vitamins and Minerals in Viral Infections: A Review Focused on COVID-19. İzmir Kâtip Çelebi University Faculty of Health Sciences Journal, 5(2), 165-173. https://dergipark.org.tr/en/pub/ikcusbfd/issue/55773/744346
Krisnadi, D. A. (2015). Kelor Super Nutrisi. www.kelorina.com
Kusrini, E., Tristantini, D., & Izza, N. (2020). Uji Aktivitas Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Sebagai Agen Anti-Katarak. Jurnal Jamu Indonesia, 5(3), 30–36. https://doi.org/ 10.29244/jji.v5i3. 225
Lakshmi, C. N. D. M., Raju, B. D. P., Madhavi, T., & Sushma, N. J. (2014). Identification of Bioactive Compounds By Ftir Analysis and in Vitro. Indo American Journal of Pharmaceutical Research, 4(09), 3894–3903. https://www.scinapse.io/papers/1488795269
Makkar, H. P. S., & Becker, K. (1996). Nutrional value and antinutritional components of whole and ethanol extracted Moringa oleifera leaves. Animal Feed Science and Technology, 63(1–4), 211–228. https://doi.org/10.1016/S0377-8401(96)01023-1
Melati, R., & Rahmadani, S. N. (2020). Diversifikasi dan Preferensi Olahan Pangan dari Pewarna Alami Kembang Telang (Clitoria ternatea) di Kota Ternate. Prosiding Seminar Nasional Agribisnis 2020, November, 1–9.
Molyneux, P. (2004). The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin Journal of Science and Technology, 26 (December 2003), 211–219. https://doi.org/10.1287/isre.6.2.144
Pham, T. N., Chinh Nguyen, D., Duc Lam, T., Van Thinh, P., Tien Le, X., Vo Nguyen, D. V., Quang, H. V., Duy Nguyen, T., & Bach, L. G. (2019). Extraction of anthocyanins from Butterfly pea (Clitoria ternatea L. Flowers) in Southern Vietnam: Response surface modeling for optimization of the operation conditions. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 542(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/542/1/012032
Pradana, D. L. C., Revina, R., & Rifkia, V. (2019). Pelatihan Pembuatan Teh Daun Kelor Sebagai Antioksidan Dan Pencegah Diabetes Bagi Masyarakat Kampung Utan Depok. Sabdamas, 1(1), 201–206. http://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/sabdamas/article/view/1039
Rahayu, S., Vifta, R., & Susilo, J. (2021). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dari Kabupaten Lombok Utara dan Wonosobo Menggunakan Metode FRAP. Generics: Journal of Research in Pharmacy, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.14710/ genres.v1i2.9836
Rofiah, D. (2015). Aktivitas Antioksidan Dan Sifat Organoleptik Teh Daun Kelor Dengan Variasi Lama Pengeringan Dan Penambahan Jahe Serta Lengkuas Sebagai Perasa Alami (Thesis). Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/33460/.
Sakdiah, H., Nurminah, M., & Karo-Karo, T. (2022). Characteristic infused water of butterfly pea (Clitoria ternatea Linn) with the addition of traditional spice andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) based on sustainable local resources. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 977(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/977/1/012082
Salimi, Y. K. (2016). Minuman Fungsional Antioksidan Dari Daun Kelor (Moringa oleifera). Jurnal Sainstek, 8(4), 325–332. https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/4351/Minuman-Fungsional-Antioksidan-dari-Daun-Kelor-Moringa-Olefera.pdf
Salma, A. F. (2019). Pembuatan Minuman Sari Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Penambahan Konsentrasi Sukrosa Dan Lemon Yang Berbeda (Thesis).Retrieved from https://eprints.umm.ac.id/54712/.
Sari, R. A. (2020). Pembuatan Minuman Fungsional Dari Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Dengan Penambahan Ekstrak Daun Stevia (Stevia Rebaudiana B.) Sebagai Pemanis Alami (Thesis). Retrieved from https://repository.unsri.ac.id/37891/.
Shyamkumar, & Ishwar, B. (2012). Anti Inflammatory, Analgesic and Phytochemical Studies of Clitoria Ternatea Linn Flower Extract. International Research Journal of Pharmacy, 3(3), 208–210. https://irjponline.com/details.php?article=935
Singh, N. K., Garabadu, D., Sharma, P., Shrivastava, S. K., & Mishra, P. (2018). Anti-allergy and anti-tussive activity of Clitoria ternatea L. in experimental animals. Journal of Ethnopharmacology, 1–41. https://doi.org/10.1016/j.jep.2018.05.026
Sofyan, J., Permana, T., & Marpaung, A. M. (2022). The Study of Several Applicable Treatments for Serving Butterfly Pea Flower Drinks. Proceedings of the 6th International Conference of Food, Agriculture, and Natural Resource (IC-FANRES 2021), 16, 50–56. https://doi.org/10.2991/absr.k.220101.008
Sumenda, L. (2011). Analisis Kandungan Klorofil Daun Mangga (Mangifera indica L.) pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda. Jurnal Bios Logos, 1(1). https://doi.org/10.35799/jbl.1.1.2011.372
Wahid, R., & Raudah, S. (2022). Uji Senyawa Komponen Bioaktif dan Kadar Total Flavonoid Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera). Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo, 1(1), 1–7. http://jurnal.itkeswhs.ac.id/index.php/mlt/article/view/836
Widanti, Y. A., Ananta, A. A. B., & Karyantia, M. (2019). Formulasi Sirup Herbal Daun Kelor (Morringa Oleifera) Dengan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 4(2), 41–47. https://doi.org/10.33061/jitipari.v4i2.3145
Winarsi, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas: Potensi dan Aplikasinya dalam Kesehatan. Kanisius. Yogyakarta.
Zuhra, C. F., Tarigan, J. B., & Sihotang, H. (2008). Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid Dari Daun Katuk (Sauropus androgunus (L) Merr.). Jurnal Biologi Sumatra, 3(1), 10–13. https://www.academia.edu/download/53238994/Aktivitas_antioksidan_senyawa_flavonoid.pdf.