Status Kesuburan Tanah Sebagai Rekomendasi Perbaikan Lahan Pada Berbagai Tingkat Kemiringan Lereng di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Anggoro Bayu Aji
Maroeto Maroeto
Moch Arifin

Abstract

Kecamatan Wonosalam memiliki lahan budidaya yang telah diolah secara intensif secara turun temurun. Penggunaan lahan yang bervariatif di Wonosalam, memungkinkan terjadinya penurunan kesuburan tanah. Kesuburan suatu tanah selain dipengaruhi oleh sifat-sifat tanah, dipengaruhi juga oleh kemiringan lereng. Penurunan status kesuburan tanah di Kecamatan Wonosalam diperlukan kajian status kesuburan tanah untuk memberikan upaya rekomendasi perbaikan lahan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan status kesuburan tanah di Kecamatan Wonosalam untuk mengetahui faktor pembatas kesuburan tanah. Penelitian dilaksanakan dengan metode survei pada waktu pengambilan titik sampling dan metode uji tanah. Terdapat 12 titik sampling dari overlay peta penggunaan lahan, peta kemiringan lereng dan peta jenis tanah.  Sifat-sifat kimia tanah yang ditetapkan yaitu Kapasitas Tukar Kation dan Kejenuhan Basa, kadar Fosfor total dan Kalium total, kadar Carbon Organik. Hasil data yang diperoleh kemudian dicocokkan dengan kriteria status kesuburan tanah untuk menentukan status kesuburan tanah dan faktor yang membatasi status kesuburan tanah di Kecamatan Wonosalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Kecamatan Wonosalam hampir keseluruhan satuan lahan mempunyai kriteria status kesuburan rendah kecuali pada satuan lahan Hutan Kemiringan 8-15% dan Tegalan Kemiringan 8-15% mampunyai kriteria status kesuburan sedang. Faktor pembatas status kesuburan tanah di Kecamatan Wonosalam Kejenuhan Basa, Carbon Organik dan Kalium Total dengan Upaya perbaikan lahan pemberian kapur dolomite, pupuk kandang dan pupuk Kalium.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Anggoro Bayu Aji, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Program Studi Agroteknologi

Maroeto Maroeto, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Program Studi Agroteknologi

Moch Arifin, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Program Studi Agroteknologi

How to Cite
Aji, A. B., Maroeto, M., & Arifin, M. (2024). Status Kesuburan Tanah Sebagai Rekomendasi Perbaikan Lahan Pada Berbagai Tingkat Kemiringan Lereng di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Agroteknika, 7(1), 1-10. https://doi.org/10.55043/agroteknika.v7i1.236

References

Agustina, C., Kusumarini, N., & Rayes, M. L. (2022). Pemetaan Kelas Kapabilitas Kesuburan Tanah Sebagai Dasar Identifikasi Permasalahan Dan Strategi Pengelolaan Lahan Sawah. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 9(2), 421–429. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.2.23.
Chandrakala, M., Ramesh, M., Sujhata, K., Hedge, R., & Singh, S. K. (2018). Soil Fertility Evaluation under Different Land Use System in Tropical Humid Soil Fertility Evaluation under Different Land Use System in Tropical Humid Region of Kerala , India. International Journal of Plant & Soil Science, 24(4), 1-13. https://doi.org/10.9734/IJPSS/2018/40099
Chowaniak, M., Klima, K., & Niemiec, M. (2016). Impact of slope gradient , tillage system and plant cover on soil losses of calcium and magnesium. J. Elem., 21(2), 361-372. May 2017. https://doi.org/10.5601/jelem.2015.20.2.873.
Dong, Y., Zhou, Y., Zhang, L., Gu, Y., & Sutrisno, D. (2023). Intensive land-use is associated with development status in port cities of Southeast Asia. Environmental Research Letters, 18(4). https://doi.org/10.1088/1748-9326/acc2d2
Farrasati, R., Pradiko, I., Rahutomo, S., Sutarta, E. S., Santoso, H., & Hidayat, F. (2020). C-Organik Tanah Di Perkebunan Kelapa Sawit Sumatera Utara:  Status Dan Hubungan Dengan Beberapa Sifat Kimia Tanah. Jurnal Tanah dan Iklim, 43(2), 157-165. https://doi.org/10.21082/jti.v43n2.2019.157-165.
Jakšić, S., Ninkov, J., Milić, S., Vasin, J., Živanov, M., Jakšić, D., & Komlen, V. (2021). Influence of slope gradient and aspect on soil organic carbon content in the region of Niš, Serbia. Sustainability (Switzerland), 13(15). https://doi.org/10.3390/su13158332.
Karnilawati, Sari, C. M., & Musfirah. (2022). Perubahan karakteristik sifat kimia tanah pada areal pengembangan penelitian lahan kering gle gapui. Jurnal Sains Riset, 12(1), 96-101. https://doi.org/10.47647/jsr.v10i1212(April).
Kharal, S., Khanal, B. R., & Panday, D. (2018). Assessment of Soil Fertility under Different Land-Use Systems in Dhading District of Nepal. Soil Syst., 2(57), 1-8. https://doi.org/10.3390/soilsystems2040057
Maroeto, Priyadarshini, R., Siswanto, Idhom, M., & Santoso, W. (2022). Kajian Potensi Kawasan Hutan Dalam Aspek Kesuburan Lahan di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Seminar Nasional Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur 2021. 22-30. https://doi.org/10.11594/nstp.2022.2004
Moges, A., & Holden, N. M. (2008). Soil fertility in relation to slope position and agricultural land use: A case study of umbulo catchment in Southern Ethiopia. Environmental Management, 42(5), 753–763. https://doi.org/10.1007/s00267-008-9157-8
Pinatih, I. D. A. S. P., Kusmiyarti, T. B., & Susila, K. D. (2015). Evaluasi Status Kesuburan Tanah Pada Lahan Pertanian Di Kecamatan Denpasar Selatan. Jurnal Agroekoteknologi Tropika (Journal of Tropical Agroecotechnology), 4(4), 282–292. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT/article/view/18015/11713
PPT. (1995). Petunjuk Teknis Evaluasi Kesuburan Tanah. Laporan Teknis Pusat Penelitian Tanah No.14. Versi 1,0.1. REP II Project. Bogor: CSAR.
Prasetyo, B. H. (2009). Tanah Merah Dari Berbagai Bahan Induk Di Indonesia: Prospek Dan Strategi Pengelolaannya. Jurnal Sumberdaya Lahan, 3(1), 47–60. https://media.neliti.com/media/publications/132496-ID-none.pdf
Putri, O. H., Utami, S. R., & Kurniawan, S. (2019). Sifat Kimia Tanah pada Berbagai Penggunaan Lahan di UB Forest. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 6(1), 1075–1081. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2019.006.1.6.
Rahmayanti, F. D. (2017). Pengaruh Kelas Kemiringan dan Posisi Lereng Terhadap Kandungan Fe Tanah Sebagai Indikator Kualitas Lingkungan dan Kesuburan Tanah Pada Alfisol di Desa Gunungsari Kabupaten Tasikmalaya. AGRISIA - Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 9(2), 17–27. https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/3/article/view/299
Siregar, E. G., Adi, I. G. P. R., & Supadma, A. A. N. (2021). Pemetaan Status Kesuburan Tanah Sawah Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Subak Buaji Dan Subak Padanggalak Kecamatan Denpasar Timur. Jurnal Agroekoteknologi Tropika (Journal of Tropical Agroecotechnology), 10(1), 88–100. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT/article/view/70106
Willy, D. K., Muyanga, M., Mbuvi, J., & Jayne, T. (2019). The effect of land use change on soil fertility parameters in densely populated areas of Kenya. Geoderma, 343(September 2018), 254–262. https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2019.02.033
Yadav, K. K., Sachan, D. S., & Sachan, R. (2023). Soil Fertility Evaluation Techniques. https://www.researchgate.net/publication/369401793