Penilaian Kuantitatif Terhadap Potensi dan Index Bahaya Erosi
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Erosi tanah merupakan salah satu penyebab terjadinya penurunan kesuburan tanah sehingga menyebabkan penurunan produktivitas pertanian di berbagai belahan dunia. Analisis penentuan potensi erosi tanah dan indeks bahaya erosi secara kuantitatif bermanfaat untuk menentukan tindakan konservasi tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya kelas potensi erosi dan indeks bahaya erosi di wilayah kajian. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi kuantitatif-kualitatif-deskriptif. Analisis potensi erosi menggunakan metode USLE dan software GIS 10.8. Hasil kajian menunjukkan, secara kuantitatif Potensi Erosi Tanah (A) di wilayah kajian terbagi menjadi 5 kategori, yaitu kategori sangat ringan (A<15 Ton/Ha/Tahun) seluas 11,40 Ha, kategori ringan (15<A<60 Ton/Ha/Tahun) seluas 79,01 Ha, kategori sedang (60<A<180 Ton/Ha/Tahun) seluas 337,72 Ha, kategori berat (180<A<480 Ton/Ha/Tahun) seluas 179,15 Ha, dan kategori sangat berat (A>480 Ton/Ha/Tahun) seluas 95,48 Ha. Disamping itu, Indeks Bahaya Erosi (IBE) di wilayah kajian terbagi menjadi 4 harkat yaitu harkat rendah (IBE<1,0) seluas 19,83 Ha, harkat sedang (1,01<IBE<4,0) seluas 118,50 Ha, harkat tinggi (4,0<IBE<10,0) seluas 319,13 Ha, dan harkat sangat tinggi (IBE<10,0) seluas 245,3 Ha.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bazzoffi, P. (2009). Soil Erosion Tolerance And Water Runoff Control: Minimum Environmental Standards. Reg Environ Change, 9, 169–179. https://doi.org/10.1007/s10113-008-0046-8
Bordoni, M. (2016). The Role of The Vineyards on Slope Stability: A Case Study From an Area Susceptible To Shallow Landslides. Rendiconti Online Societa Geologica Italiana, 39(March), 8–11. https://doi.org/10.3301/ROL.2016.34
BPS. (2020). Kecamatan Suruh Dalam Angka 2020. Semarang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang. Retrieved from https://semarangkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/d633b83f6155bb71c2c0fb21/kecamatan-suruh-dalam-angka-2020.html
El Jazouli, A., Barakat, A., Ghafiri, A., El Moutaki, S., Ettaqy, A., & Khellouk, R. (2017). Soil Erosion Modeled With USLE, GIS, and Remote Sensing: A Case Study of Ikkour Watershed in Middle Atlas (Morocco). Geoscience Letters, 4(1). https://doi.org/10.1186/s40562-017-0091-6
Farikha, A. (2023). Analisis Erosi dan Indeks Bahaya Erosi pada Berbagai Penggunaan Lahan di Sub DAS Opak Hulu-Tengah. Jurnal Ecosolum, 12(2), 128–144. https://doi.org/10.20956/ecosolum.v12i2.29361
Gusma, F., & Azmeri, A. (2023). Soil Erosion Rate and Hazard Level at The Sianjo-anjo Reservoir Watershed in Indonesia. Journal of Water and Land Development, 57, 181–187. https://doi.org/10.24425/jwld.2023.145348
Hadi, F. (2023). Nilai Erosi dengan Metode Rusle dari Pemanfaatan Citra Sentinel-2 di Wilayah Sungai Pasee Peusangan. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 11(2), 172–187. https://doi.org/10.29303/jrpb.v11i2.523
Hardjowigeno, S. (2010). Ilmu Tanah (ke-7). Jakarta: Akademi Pressindo.
Hartoyo, R. P., Fidari, J. S., & Andawayanti, U. (2023). Studi Erosivitas pada Tanah Kuarsa Menggunakan Rainfall Simulator dengan Blower Keong. Jurnal Teknologi Dan Sumber Daya Air, 03(02), 708–718. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.060
Injiliana, L. (2021). Erodibilitas Tanah (K) Pada Berbagai Tutupan Lahan Di Desa Baru Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, 8(4), 773. https://doi.org/10.26418/jhl.v8i4.44323
Jaya, D. J. (2023). Kajian Bangunan Pelindung Pantai Dari Bahaya Abrasi / Erosi Dengan Menggunakan Breakwater Di Indonesia. JIPS| Jurnal Informasi, Perkebunan Dan Sipil, 3(1), 32–46. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/369793846
John, J. (2022). Assessment and Prediction of Soil Erosion and Its Impact on The Storage Capacity of Reservoirs in The Bharathapuzha River Basin, India. Environmental Modeling & Assessment, 27(1), 77–103. Retrieved from https://link.springer.com/article/10.1007/s10666-021-09786-2
Kironoto, B. ., & Yulistianto, B. (2000). Hidraulika Transpor Sedimen. Yogyakarta: Teknik Sipil UGM.
Kurniawati, D. (2023). Penaksiran Indeks Erosivitas Hujan Dengan Metode Lenvain di Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 7(1), 33–42. https://doi.org/10.29408/geodika.v7i1.6563
Lasaiba, M. A. (2023). Integrasi SIG Dengan USLE Dalam Penilaian Erosi di DAS Wairutung. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 10(2), 191–201. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.2.02
Lesmana, S. B. (2022). Analisis Erodibilitas Serta Panjang Dan Kemiringan Lereng Pada DAS Clangap Mrawu Dengan Aplikasi ArcGIS. Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(10). https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i10.12934
Maghribie, A. F. (2023). ANALISIS SPASIAL INDEKS EROSI DAS BULOK, LAMPUNG, INDONESIA. Jurnal Hutan Tropis, 11(3), 273–284. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/17621
Mirza, M. I. (2023). Pemetaan Sebaran Indeks Bahaya Erosi dan Arahan Penggunaan Lahan Berbasis Sistem Informasi Geografis pada DAS Bedadung Kabupaten Jember. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 3(2), 334–345. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.029
Nifen, S. Y., & Idris. (2021). Pengaruh Tutupan Vegetasi Terhadap Erosi Pada Hulu Sungai Batang Arau, Kota Padang. Ensiklopedia of Journal, 3(2), 98–108. https://doi.org/https://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-3/index.php/ensiklopedia/article/view/619
Nugraha, A. L. (2022). Pemetaan Dan Penilaian Kerentanan Bencana Alam Di Kabupaten Jepara Berbasis Sistem Informasi Geografis. Geoid, 17(2), 185. https://doi.org/10.12962/j24423998.v17i2.9370
Peng, X., & Dai, Q. (2022). Drivers of Soil Erosion and Subsurface Loss By Soil Leakage During Karst Rocky Desertification in SW China. International Soil and Water Conservation Research, 10(2), 217–227. https://doi.org/10.1016/j.iswcr.2021.10.001
Pradhan, B. (2012). Soil Erosion Assessment and Its Correlation With Landslide Events Using Remote Sensing Data and GIS: A Case Study At Penang Island, Malaysia. Environmental Monitoring and Assessment, 184(2), 715–727. https://doi.org/10.1007/s10661-011-1996-8
Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian (A. A. Effendy, ed.). Surabaya: Cipta Media Nusantara (CMN). Retrieved from https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=Ntw_EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=metode+penelitian+kualitatif+kuantitatif+deskriptif
Respatiningrum, A. W. (2021). Analisis Debit Limpasan dan Indeks Erosivitas Hujan pada Metode USLE Akibat Variasi Intensitas Hujan dengan Alat Rainfall Simulator. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 1(2), 467–477. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2021.001.02.11
Rianto, D. J., & Marwadi, A. (2023). Hubungan Erodibilitas Tanah Terhadap Erosi pada Lahan Bekas Penambangan Batubara. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 9(2), 379–390. https://jstl.unram.ac.id/index.php/jstl/article/view/433
Salumbo, A. M. de O. (2020). A Review of Soil Erosion Estimation Methods. Agricultural Sciences, 11, 667-691. https://doi.org/10.4236/as.2020.118043
Senanayake, S. (2020). A review on Assessing and Mapping Soil Erosion Hazard Using Geo-Informatics Technology For Farming System Management. Remote Sensing, 12(24), 1–25. https://doi.org/10.3390/rs12244063
Suripin. (2001). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi.
Valkanou, K., Karymbalis, E., Bathrellos, G., Skilodimou, H., Tsanakas, K., Papanastassiou, D., & Gaki-Papanastassiou, K. (2022). Soil Loss Potential Assessment for Natural and Post-Fire Conditions in Evia Island, Greece. Geosciences (Switzerland), 12(10), 1–15. https://doi.org/10.3390/geosciences12100367
Wang, Q., Li, F., Zhao, X., Zhao, W., Zhang, D., Zhou, X., … Chen, J. (2022). Runoff and Nutrient Losses in Alfalfa (Medicago sativa L) Production With Tied-Ridge-Furrow Rainwater Harvesting on Sloping Land. International Soil and Water Conservation Research, 10(2), 308–323. https://doi.org/10.1016/j.iswcr.2021.09.005
Wischemeier, W. H., & Smith, D. D. (1978). Predicting Rainfall Erosion- Losses A Guide To Conservation Planning. Amerika: US Department of Agriculture. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=rRAUAAAAYAAJ&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=true
Yusuf, S. M. (2020). Pemetaan Sebaran Erosi Tanah Prediksi Melalui Integrasi Model USLE Ke Dalam Sistem Informasi Geografis. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(4), 594–606. https://doi.org/10.29244/jpsl.10.4.594-606
Zaafrano, R. I. (2023). Analisis Indeks Bahaya Erosi Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) Pada DAS Petung Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 03(02), 733–745. https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.062