Analisis Pengaruh Penambahan Senyawa Oksidator KMnO4 Terhadap Kualitas Briket Campuran (Daun Jati dan Arang Bonggol Jagung)
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Downloads
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Briket campuran (daun jati dan arang bonggol jagung) dapat menjadi bahan bakar alternatif yang mendukung terwujudnya program Green Economy yaitu pengurangan limbah. Selain menggunakan limbah, penambahan bahan kimia juga dapat dilakukan untuk mencari formulasi briket berkualitas baik. Salah satu jenis oksidator yang dapat dipakai sebagai zat aditif pada briket adalah KMnO4. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas briket melalui perlakuan penambahan oksidator KMnO4 pada briket berbahan dasar campuran daun jati dan arang bonggol jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Variabel bebasnya adalah briket campuran (daun jati dan arang bonggol jagung) yang ditambah KMnO4 dengan konsentrasi 0%, 5%, 10%,15%. Untuk perbandingan kompisisi daun jati dan arang bonggol jagung sebesar 2:1. Untuk variabel terikat penelitiannya adalah kualitas briket yang meliputi: waktu pertama api menyala, lama nyala briket hingga menjadi abu, nilai kalor, kadar abu, volatile, dan kadar air. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Semakin besar konsetrat senyawa oksidator KMnO4, maka waktu yang dibutuhkan briket untuk menyala semakin singkat; (2) Semakin tinggi konsetrat senyawa oksidator KMnO4, maka lama pembakaran briket menjadi abu semakin singkat; (3) Briket campuran (daun jati dan arang bonggol jagung) dengan penambahan oksidator KMnO4 dengan semua perlakuan belum memenuhi standar SNI No. 1/6235/2000, karena memiliki nilai kalor < 5000 Kal/gram, tetapi telah memenuhi standar kualitas briket padaPeraturan Menteri ESDM No. 47/2006 yaitu > 4400 Kal/gr pada BK0 dan BK 5; (4) Semakin besar konsentrat oksidator KMnO4 pada perlakuan pembuatan briket camnpuran (daun jati dan arang bonggol jagung), maka kadar airnya semakin rendah; (5) Semakin banyak penambahan senyawa oksidator KMnO4, maka semakin tinggi kadar abu yang dihasilkan. (6). Semakin tinggi konsentrat oksidator KMnO4, semakin menurun kadar volatile briket. Namun, kadar volatil semua briket yang dibuat belum memenuhi standar nasional karena lebih dari 15%.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Badan Standarisasi Nasional. (2000). Standar Mutu Briket Arang Kayu SNI 1/6235/2000. https://id.scribd.com/document/385243906/SNI-01-6235-2000-Briket-Arang-Kayu-pdf
Bamisaye, A., Ige, A. R., Adegoke, K. A., Adegoke, I. A., Bamidele, M. O., Adeleke, O., & Maxakato, N. W. (2024). H2SO4-treated and raw watermelon waste bio-briquettes: Comparative, eco-friendly and machine learning studies. Fuel, 358, 129936. https://doi.org/10.1016/J.FUEL.2023.129936
Hendra, D., & Winarni, I. (2003). Sifat Fisis dan Kimia Briket Arang Campuran Limbah Kayu Gergajian dan Sabetan Kayu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 21(3), 211–226. https://www.neliti.com/id/publications/178825/sifat-fisis-dan-kimia-briket-arang-campuran-limbah-kayu-gergajian-dan-sabetan-ka
Iskandar, N., Nugroho, S., & Feliyana, M. F. (2019). Uji Kualitas Produk Briket Arang Tempurung Kelapa Berdasarkan Standar Mutu SNI. Momentum, 15(2), 103–108. https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/MOMENTUM/article/view/3073/0
Ismayana, A., & Afriyanto, M. R. (2011). The Effects of Adhesive Type And Concentration In The Manufacturing Of Filter Cake Briquettes As An Alternative Fuel. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 21(3). https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/4780
Kapita, H., Idrus, S., & Fanumbi, F. (2021). Pemanfaatan Limbah Biomassa Kelapa Dan Tongkol Jagung Untuk Pembuatan Briket. Jurnal Teknik SILITEK, 1(01). https://doi.org/10.51135/jts.v1i01.2
Kartini, K., Irwan, I., & Saifuddin, S. (2024). Pemanfaatan Bahan Aditif Untuk Menaikkan Nilai Kalor Briket Dari Sampah Kota Lhokseumawe. Jurnal Teknologi, 24(2), 187–193. https://e-jurnal.pnl.ac.id/teknologi/article/view/5857
Kurniawan, E. W., Rahman, M., & Pemuda, R. K. (2019). Studi Karakteristik Briket Tempurung Kelapa dengan Berbagai Jenis Perekat Briket. Buletin LOUPE, 15(01), 31–37. https://media.neliti.com/media/publications/300797-studi-karakteristik-briket-tempurung-kel-979637d4.pdf
Mahmud, A. T. B. A., Santi, Pagala, M. A. Y., & Ningsih, S. (2024). Penyuluhan dan Pelatihan Beternak Kambing Berbasis Lingkungan dengan Memanfaatkan Pakan Fermentasi Daun Jati dan Pembuatan Bio Urin. SIPISSANGNGI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 2775–2054. https://doi.org/10.35329/jurnal.v4i3.5799
Malis, E., Ridho, R., Ayun, Q., & Susanti, R. E. E. (2024). Studi Perbandingan Variasi Zat Pengoksidasi Terhadap Kualitas Briket Dari Tempurung Kelapa Songgon Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Kimia dan Rekayasa, 5(1), 39–46. https://kireka.setiabudi.ac.id/index.php/kireka/article/view/372
Miskah, S., Suhirman, L., & Ramadhona, H. R. (2014). Pembuatan Biobriket Dari Campuran Arang Kulit Kacang Tanah Dan Arang Ampas Tebu Dengan Aditif KMNO4. Teknik Kimia, 20(1). https://www.semanticscholar.org/paper/PEMBUATAN-BIOBRIKET-DARI-CAMPURAN-ARANG-KULIT-TANAH-Miskah-Suhirman/6e8881cd7668a7c19cfd1e4a7264c4d5e041f262
Pasae, N., Bontong, Y., Sampelawang, P., Nitha, Fikran, & Rante, M. (2023). Pembuatan Briket Dari Arang Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Alternatif Di Lembang Sa’dan Ballopasange’. Communnity Development Journal, 4(6), 13741- 13745. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/25856
Siswati, N. D., Guntoro, H. K., & Pratama, N. W. (2019). Kajian Penambahan Oksidator Terhadap Sifat Penyalaan Briket Arang Tempurung Kelapa. Jurnal Teknik Kimia, 14(1), 5-9. https://media.neliti.com/media/publications/493204-none-dbb3a7e9.pdf
Song, W. L., Li, X., & Fan, L. Z. (2016). Biomass derivative/graphene aerogels for binder-free supercapacitors. Energy Storage Materials, 3, 113–122. https://doi.org/10.1016/J.ENSM.2016.01.010
Sukowati, D., & Yuwono, T. A. (2022). Optimalisasi Potensi Limbah Bonggol Jagung Menjadi Energi Alternatif Briket Pada Kelompok PKK Desa Mentasan, Cilacap. Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2, 489-495. https://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/SENRIABDI/article/view/1127
Sukowati, D., Yuwono, T. A., Nurhayati, A. D. (2019a). Analisis Kualitas Briket Campuran Arang Bonggol Jagung dan Daun Jati. Musamus Journal of Science Education, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.35724/mjose.v2i1.2229 https://ejournal.unmus.ac.id/index.php/science/article/view/2229
Sukowati, D., Yuwono, T. A., & Nurhayati, A. D. (2019b). Analisis Perbandingan Kualitas Briket Arang Bonggol Jagung dengan Arang Daun Jati. PENDIPA Journal of Science Education, 3(3), 142–145. https://doi.org/10.33369/pendipa.3.3.142-145
Tulepov, M. I., Spanova, G. A., Tleuberdi, E., Pustovalov, I. A., Tureshova, G. O., Golovchenko, O. Y., ..., & Baiseitov, D. A. (2019). Pvc and polietilentereftalat in the processes of combustion with substandard coal. Procedia Computer Science, 158, 327–333. https://doi.org/10.1016/J.PROCS.2019.09.058
Yan, J., Sun, R., Shen, L., Bai, H., Jiang, S., Xiao, Y., & Song, T. (2020). Hydrogen-rich syngas production with tar elimination via biomass chemical looping gasification (BCLG) using BaFe2O4/Al2O3 as oxygen carrier. Chemical Engineering Journal, 387, 124107. https://doi.org/10.1016/J.CEJ.2020.124107