Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap Perkembangan Generatif Benih Padi Tua (Oryza sativa L.)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Indonesia adalah negara agraris yang mayoritas masyarakatnya adalah petani. Padi merupakan salah satu komoditas pertanian terbesar di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistika pada tahun 2024, produksi beras mengalami penurunan dari 31,10 juta ton menjadi 30,34 juta ton. Penurunan produktivitas beras dapat disebabkan oleh kualitas benih yang digunakan. Benih yang umur simpannya melebihi 6 bulan akan meningkatkan deteriosasi yang membuat vigor dan viabilitas menurun. Vigor dan viabilitas benih yang menurun dapat diatasi dengan memberikan perlakuan invigorasi seperti paparan medan magnet. Penelitian ini dilakukan ditiga tempat berbeda dari bulan Juli hingga Oktober 2024. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) dengan intensitas 0,2 miliTesla (mT) terhadap perkembangan generatif tanaman padi yang berasal dari benih tua. Pada penelitian ini menggunakan metode RAL dengan 4 perlakuan berbeda P0 (Kontrol), P1 (3 menit 54 detik), P2 (7 menit 48 detik), dan P3 (11 menit 42 detik). Tinggi tanaman, jumlah anakan produktif dan tidak produktif, panjang malai, jumlah buku per malai, jumlah cabang primer pada malai dan jumlah cabang sekunder pada malai, dan berat gabah 100 butir merupakan parameter pengamatan pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa panjang malai, jumlah buku per malai, dan jumlah cabang sekunder semuanya memiliki pengaruh signifikan. Jumlah buku per malai dapat meningkat pada fase perkembangan generatif jika dipapar medan magnet dengan durasi 3 menit 54 detik.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Qudsiyah, M., Listiana, I., & Saputri, D. A. (2025). Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap Perkembangan Generatif Benih Padi Tua (Oryza sativa L.). Agroteknika, 8(2), 327-342. https://doi.org/10.55043/agroteknika.v8i2.514
References
Ardiputra, M. A., Guli, M. M., Santi, Saifah, A., Nurfadilah, W., Pratama, M. R. P., Islamia, A., & Sardi, B. (2024). Skrining fitokimia tumbuhan potensi obat kanker kolorektal Begonia medicinalis Ardi & DC Thomas. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 12(2). https://doi.org/10.37304/jkupr.v12i2.13207 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JK/article/view/13207
Badila, Y. S. (2022). Pengaruh paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung (Zea mays L.) [Doctoral dissertation]. http://etheses.uin-malang.ac.id/36687/1/18640041.pdf
Bambang, R. R., & Sari, Y. (2021). Penerapan Konsep Arsitektur Tropis Pada Bangunan Pendidikan" Studi Kasus Menara Phinisi UNM". Journal of Architectural Design and Development (JAD), 2(1), 20-31. https://doi.org/10.37253/jad.v2i1.4341
Bilalis, D. J., Katsenios, N., Efthimiadou, A., Karkanis, A., Khah, E. M., & Mitsis, T. (2013). Magnetic field pre-sowing treatment as an organic friendly technique to promote plant growth and chemical elements accumulation in early stages of cotton. Australian Journal of Crop Science, 7(1), 46-50. https://search.informit.org/doi/abs/10.3316/informit.142600685053880
Budarsa, I. G. K. S., Adnyana, I. W. S., & Mahardika, I. G. (2009). Studi paparan medan magnet saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) pada pertumbuhan sayuran caisim (Brassica juncea L). Ecotrophic, 4(2), 375–580. https://ojs.unud.ac.id/index.php/ecotrophic/article/view/2520/1746
Considine, M. J., & Foyer, C. H. (2021). Oxygen and reactive oxygen species-dependent regulation of plant growth and development. Plant Physiology, 186(1), 79-92. https://doi.org/10.1093/plphys/kiaa077
Djoyowasito, G., Ahmad, A. M., Lutfi, M., & Maulidiyah, A. (2019). Pengaruh induksi medan magnet extremely low frequency (ELF) terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L). Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems–Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 7(1), 8–19. https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2019.007.01.2 https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/452
Elita, N., Susila, E., Sari, D. A., & Illahi, A. K. (2023). Uji Peningkatan Perkecambahan dan Vigor Benih Padi Varietas Junjuang dengan Isolat Trichoderma spp. Indigenous. Agrikultura, 34(3), 358-368. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v34i3.45941.
Fatikhasari, Z., Lailaty, I. Q., Sartika, D., & Ubaidi, M. A. (2022). Viabilitas dan vigor benih kacang tanah (Arachis hypogaea L.), kacang hijau (Vigna radiata (L.) R. Wilczek), dan jagung (Zea mays L.) pada temperatur dan tekanan osmotik berbeda. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(1), 7-17. https://doi.org/10.18343/jipi.27.1.7.
Fauzia, A. U. (2015). Pengaruh paparan medan magnet terhadap perkecambahan tanaman kurma (Phoenix Dactylifera) jenis majol [Doctoral dissertation]. http://etheses.uin-malang.ac.id/3213/1/11640015.pdf
Firmansyah, F., Ismayanti, R., Ibrahim, E., Muis, A., & Komalasari, E. (2024). Deteriorasi Benih pada 25 Sumber Tetua Padi Tahan Tungro. Vegetalika, 13(2), 184-195. https://doi.org/10.22146/veg.85550
Florez, M., Alvarez, J., Martinez, E., & Carbonell, V. (2019). Stationary magnetic field stimulates rice roots growth. Romanian Reports in Physics, 71(3). https://rrp.nipne.ro/2019/AN71713.pdf https://www.researchgate.net/publication/338749265_Stationary_magnetic_field_stimulates_rice_roots_growth
Hafeez, M. B., Zahra, N., Ahmad, N., Shi, Z., Raza, A., Wang, X., & Li, J. (2023). Growth, physiological, biochemical and molecular changes in plants induced by magnetic fields: A review. Plant Biology, 25(1), 8–23. https://doi.org/10.1111/plb.13459
Hakim, M. H. (2023). Pengaruh medan magnet terhadap pertumbuhan germinasi tanaman buncis. Journal of Science Nusantara, 3(4), 141–148. https://doi.org/10.28926/jsnu.v3i4.1182
Halimursyadah, H., Syamsuddin, S., Hasanuddin, H., Efendi, E., & Anjani, N. (2020). Penggunaan kalium nitrat dalam pematahan dormansi fisiologis setelah pematangan pada beberapa galur padi mutan organik spesifik lokal Aceh. Kultivasi, 19(1), 1061-1068. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i1.25468.
Kurniawan, A., Indrawanis, E., & Ezward, C. (2020). Karakteristik Morfologi Malai dan Bunga Dua Belas Genotipe Padi Lokal Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Agrosains dan Teknologi, 5(2), 87-98. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ftan/article/download/7502/4878
Latef, A. A. H. A., Dawood, M. F. A., Hassanpour, H., Rezayian, M., & Younes, N. A. (2020). Impact of the Static magnetic field on growth, pigments, osmolytes, nitric oxide, hydrogen sulfide, phenylalanine ammonia-lyase activity, antioxidant defense system, and yield in lettuce. Biology, 9, 172. https://doi.org/10.3390/biology9070172
Leelapriya, T., Dhilip, K. S., & Narayan, P. V. S. (2003). Effect of weak sinusoidal magnetic field on germination and yield of cotton (Gossypium spp.). Electromagnetic Biology and Medicine, 22(2–3), 117–125. https://doi.org/10.1081/JBC-120024621
Listiana, I. (2016). Pengaruh medan magnet 0, 2 mT terhadap pertumbuhan generatif tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) yang diinfeksi Fusarium oxysporum [Doctoral dissertation]. http://digilib.unila.ac.id/25384/2/3.%20TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf.
Maffei, M. E. (2014). Magnetic field effects on plant growth, development, and evolution. Frontiers in plant science, 5, 445. https://10.3389/fpls.2014.00445.
Mega, A. (2024). Aplikasi Medan Magnet 0, 2 mT Pada Benih Padi Gogo Lokal (Oryza sativa L.) Usang Untuk Meningkatkan Vigor Dan Aktivitas a-Amilase. http://digilib.unila.ac.id/80480/
Navira, A., Jumar, J., & Heiriyani, T. (2020). Pengaruh Beberapa Jenis dan Konsentrasi Larutan Kecambah Kacang-Kacangan terhadap Viabilitas Benih Padi Kadaluarsa Varietas Inpago 9. Agroekotek View, 3(3), 1-8. https://doi.org/10.20527/agtview.v3i3.2150 https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/agv/article/view/2150.
Nuriyah, S., Sudarti, S., & Bektiarso, S. (2022). Pengaruh paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap nilai pH cabai merah kecil (Capsicum Frutescens L). ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika, 8(1), 45-51. https://doi.org/10.31764/orbita.v8i1.8367
Nuriyah, S., & Sudarti. (2022). Effect of Exposure to Magnetic Field ELF (Extremely Low Frequency) 500μT on pH and Physical Quality of Green Cayenne Pepper. Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER), 3(2), 48-54. https://doi.org/10.31851/jupiter.v3i2.7224
Parmagnani, A. S., Betterle, N., Mannino, G., D’Alessandro, S., Nocito, F. F., Ljumovic, K., ... & Maffei, M. E. (2023). The geomagnetic field (GMF) is required for lima bean photosynthesis and reactive oxygen species production. International Journal of Molecular Sciences, 24(3), 2896. https://doi.org/10.3390/ijms24032896
Prasetyo, A. V. (2020). Pengaruh medan magnet terhadap diameter perkecambahan kacang hijau. Jurnal Fisika: Fisika Sains dan Aplikasinya, 5(1), 66-70. https://doi.org/10.35508/fisa.v5i1.2030.
Putra, Y., Rusbana, T. B., & Anggraeni, W. (2015). Pengaruh kuat medan magnet dan lama perendaman terhadap perkecambahan padi (Oryza sativa L.) kadaluarsa varietas ciherang. Jurnal Agroekoteknologi, 6(2), 157-168. http://dx.doi.org/10.33512/j.agrtek.v6i2.209
Radhakrishnan, R. (2019). Magnetic field regulates plant functions, growth and enhances tolerance against environmental stresses. Physiology and Molecular Biology of Plants, 25(5), 1107-1119. https://10.1007/s12298-019-00699-9 https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6745571/.
Rahman, R. A., Sudarti, S., & Lesmono, A. D. (2022). Pengaruh paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap massa jenis tomat ranti. ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika, 8(2), 241-245. https://doi.org/10.31764/orbita.v8i2.11428.
Sagita, E. R., & Rahayu, Y. S. (2022). Invigorasi Benih Bayam (Amaranthus sp.) Kadaluarsa Dengan Ekstrak Akar Eceng Gondok. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 11(2), 326-340. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n2.p326-340.
Saletnik, B., Saletnik, A., Słysz, E., Zaguła, G., Bajcar, M., Puchalska-Sarna, A., & Puchalski, C. (2022). The static magnetic field regulates the structure, biochemical activity, and gene expression of plants. Molecules, 27(18), 5823. https://doi.org/10.3390/molecules27185823.
Sari, W., & Faisal, M. F. (2017). Pengaruh media penyimpanan benih terhadap viabilitas dan vigor benih padi pandan wangi. Agroscience, 7(2), 300-310. https://jurnal.unsur.ac.id/agroscience/article/view/155
Sarraf, M., Deamici, K. M., Taimourya, H., Islam, M., Kataria, S., Raipuria, R. K., ... & Brestic, M. (2021). Effect of magnetopriming on photosynthetic performance of plants. International Journal of Molecular Sciences, 22(17), 9353. https://doi.org/10.3390/ijms22179353.
Setyasih, N., Agustrina, R., Handayani, T. T., & Ernawiati, E. (2013). Pengaruh medan magnet 0,3 mT terhadap stomata daun tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1). http://repository.lppm.unila.ac.id/41160/1/33.pdf
Shi, F., Cao, Y., Gao, Y., Qiu, Y., Lu, Y., Han, B., & Shen, Y. (2024). The Impact of magnetic field and gibberellin treatment on dormancy release and internal nutrient transformation in Tilia miqueliana Maxim. Forests, 15(2), 311. https://doi.org/10.3390/f15020311
Singh, S., & Juneja, P. (2024). Influence of plant growth regulators and magnetic field on development of nutritionally important tomato plant. International Journal for Multidisciplinary Research, 6(6), 1–6. https://doi.org/10.36948/ijfmr.2024.v06i06.31031
Sumardi, S., Agustrina, R., Irawan, B., & Rodia, S. (2020). Pengaruh pemaparan medan magnet 0, 2 mT pada media yang mengandung logam (Al, Pb, Cd, dan Cu) terhadap Bacillus sp. dalam menghasilkan protease. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati, 19(1), 47-58. https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v19i1.3780 https://www.researchgate.net/publication/342523544_PENGARUH_PEMAPARAN_MEDAN_MAGNET_02_mT_PADA_MEDIA_YANG_MENGANDUNG_LOGAM_Al_Pb_Cd_dan_Cu_TERHADAP_Bacillus_sp_DALAM_MENGHASILKAN_PROTEASE.
Suparto, H., Nugraha, M. I., & Kulu, I. P. (2022). Invigorasi Benih Tiga Varietas Padi (Oryza Sativa L) Dengan Larutan Tauge. Jurnal Penelitian UPR, 2(2), 83-92. https://doi.org/10.52850/jptupr.v2i2.5497.
Tefa, A. (2017). Uji viabilitas dan vigor benih padi (Oryza sativa L.) selama penyimpanan pada tingkat kadar air yang berbeda. Savana Cendana, 2(3), 48-50. https://doi.org/10.32938/sc.v2i03.210.
Tirono, M., & Hananto, F. S. (2022). Aplikasi medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) untuk optimasi pertumbuhan dan buah kedelai (Glycine max (L.) Merril). http://repository.uin-malang.ac.id/12317/
Triani, N. (2021). Pengaruh Penyimpanan Benih Terhadap Daya Berkecambah Benih Leci (Litchi chinensis, Sonn.). G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 5(1), 346-352. https://doi.org/10.33379/gtech.v5i1.681.
Wirianto, H. A., Budiman, C., & Suhartanto, R. (2024). Uji Vigor Benih Cabai (Capsicum sp.) dengan Metode Radicle Emergence Menggunakan Analisis Citra Digital. Buletin Agrohorti, 12(1), 142-153. https://doi.org/10.29244/agrob.v12i1.51533.
Badila, Y. S. (2022). Pengaruh paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung (Zea mays L.) [Doctoral dissertation]. http://etheses.uin-malang.ac.id/36687/1/18640041.pdf
Bambang, R. R., & Sari, Y. (2021). Penerapan Konsep Arsitektur Tropis Pada Bangunan Pendidikan" Studi Kasus Menara Phinisi UNM". Journal of Architectural Design and Development (JAD), 2(1), 20-31. https://doi.org/10.37253/jad.v2i1.4341
Bilalis, D. J., Katsenios, N., Efthimiadou, A., Karkanis, A., Khah, E. M., & Mitsis, T. (2013). Magnetic field pre-sowing treatment as an organic friendly technique to promote plant growth and chemical elements accumulation in early stages of cotton. Australian Journal of Crop Science, 7(1), 46-50. https://search.informit.org/doi/abs/10.3316/informit.142600685053880
Budarsa, I. G. K. S., Adnyana, I. W. S., & Mahardika, I. G. (2009). Studi paparan medan magnet saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) pada pertumbuhan sayuran caisim (Brassica juncea L). Ecotrophic, 4(2), 375–580. https://ojs.unud.ac.id/index.php/ecotrophic/article/view/2520/1746
Considine, M. J., & Foyer, C. H. (2021). Oxygen and reactive oxygen species-dependent regulation of plant growth and development. Plant Physiology, 186(1), 79-92. https://doi.org/10.1093/plphys/kiaa077
Djoyowasito, G., Ahmad, A. M., Lutfi, M., & Maulidiyah, A. (2019). Pengaruh induksi medan magnet extremely low frequency (ELF) terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L). Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems–Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 7(1), 8–19. https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2019.007.01.2 https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/452
Elita, N., Susila, E., Sari, D. A., & Illahi, A. K. (2023). Uji Peningkatan Perkecambahan dan Vigor Benih Padi Varietas Junjuang dengan Isolat Trichoderma spp. Indigenous. Agrikultura, 34(3), 358-368. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v34i3.45941.
Fatikhasari, Z., Lailaty, I. Q., Sartika, D., & Ubaidi, M. A. (2022). Viabilitas dan vigor benih kacang tanah (Arachis hypogaea L.), kacang hijau (Vigna radiata (L.) R. Wilczek), dan jagung (Zea mays L.) pada temperatur dan tekanan osmotik berbeda. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(1), 7-17. https://doi.org/10.18343/jipi.27.1.7.
Fauzia, A. U. (2015). Pengaruh paparan medan magnet terhadap perkecambahan tanaman kurma (Phoenix Dactylifera) jenis majol [Doctoral dissertation]. http://etheses.uin-malang.ac.id/3213/1/11640015.pdf
Firmansyah, F., Ismayanti, R., Ibrahim, E., Muis, A., & Komalasari, E. (2024). Deteriorasi Benih pada 25 Sumber Tetua Padi Tahan Tungro. Vegetalika, 13(2), 184-195. https://doi.org/10.22146/veg.85550
Florez, M., Alvarez, J., Martinez, E., & Carbonell, V. (2019). Stationary magnetic field stimulates rice roots growth. Romanian Reports in Physics, 71(3). https://rrp.nipne.ro/2019/AN71713.pdf https://www.researchgate.net/publication/338749265_Stationary_magnetic_field_stimulates_rice_roots_growth
Hafeez, M. B., Zahra, N., Ahmad, N., Shi, Z., Raza, A., Wang, X., & Li, J. (2023). Growth, physiological, biochemical and molecular changes in plants induced by magnetic fields: A review. Plant Biology, 25(1), 8–23. https://doi.org/10.1111/plb.13459
Hakim, M. H. (2023). Pengaruh medan magnet terhadap pertumbuhan germinasi tanaman buncis. Journal of Science Nusantara, 3(4), 141–148. https://doi.org/10.28926/jsnu.v3i4.1182
Halimursyadah, H., Syamsuddin, S., Hasanuddin, H., Efendi, E., & Anjani, N. (2020). Penggunaan kalium nitrat dalam pematahan dormansi fisiologis setelah pematangan pada beberapa galur padi mutan organik spesifik lokal Aceh. Kultivasi, 19(1), 1061-1068. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i1.25468.
Kurniawan, A., Indrawanis, E., & Ezward, C. (2020). Karakteristik Morfologi Malai dan Bunga Dua Belas Genotipe Padi Lokal Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Agrosains dan Teknologi, 5(2), 87-98. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ftan/article/download/7502/4878
Latef, A. A. H. A., Dawood, M. F. A., Hassanpour, H., Rezayian, M., & Younes, N. A. (2020). Impact of the Static magnetic field on growth, pigments, osmolytes, nitric oxide, hydrogen sulfide, phenylalanine ammonia-lyase activity, antioxidant defense system, and yield in lettuce. Biology, 9, 172. https://doi.org/10.3390/biology9070172
Leelapriya, T., Dhilip, K. S., & Narayan, P. V. S. (2003). Effect of weak sinusoidal magnetic field on germination and yield of cotton (Gossypium spp.). Electromagnetic Biology and Medicine, 22(2–3), 117–125. https://doi.org/10.1081/JBC-120024621
Listiana, I. (2016). Pengaruh medan magnet 0, 2 mT terhadap pertumbuhan generatif tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) yang diinfeksi Fusarium oxysporum [Doctoral dissertation]. http://digilib.unila.ac.id/25384/2/3.%20TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf.
Maffei, M. E. (2014). Magnetic field effects on plant growth, development, and evolution. Frontiers in plant science, 5, 445. https://10.3389/fpls.2014.00445.
Mega, A. (2024). Aplikasi Medan Magnet 0, 2 mT Pada Benih Padi Gogo Lokal (Oryza sativa L.) Usang Untuk Meningkatkan Vigor Dan Aktivitas a-Amilase. http://digilib.unila.ac.id/80480/
Navira, A., Jumar, J., & Heiriyani, T. (2020). Pengaruh Beberapa Jenis dan Konsentrasi Larutan Kecambah Kacang-Kacangan terhadap Viabilitas Benih Padi Kadaluarsa Varietas Inpago 9. Agroekotek View, 3(3), 1-8. https://doi.org/10.20527/agtview.v3i3.2150 https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/agv/article/view/2150.
Nuriyah, S., Sudarti, S., & Bektiarso, S. (2022). Pengaruh paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap nilai pH cabai merah kecil (Capsicum Frutescens L). ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika, 8(1), 45-51. https://doi.org/10.31764/orbita.v8i1.8367
Nuriyah, S., & Sudarti. (2022). Effect of Exposure to Magnetic Field ELF (Extremely Low Frequency) 500μT on pH and Physical Quality of Green Cayenne Pepper. Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER), 3(2), 48-54. https://doi.org/10.31851/jupiter.v3i2.7224
Parmagnani, A. S., Betterle, N., Mannino, G., D’Alessandro, S., Nocito, F. F., Ljumovic, K., ... & Maffei, M. E. (2023). The geomagnetic field (GMF) is required for lima bean photosynthesis and reactive oxygen species production. International Journal of Molecular Sciences, 24(3), 2896. https://doi.org/10.3390/ijms24032896
Prasetyo, A. V. (2020). Pengaruh medan magnet terhadap diameter perkecambahan kacang hijau. Jurnal Fisika: Fisika Sains dan Aplikasinya, 5(1), 66-70. https://doi.org/10.35508/fisa.v5i1.2030.
Putra, Y., Rusbana, T. B., & Anggraeni, W. (2015). Pengaruh kuat medan magnet dan lama perendaman terhadap perkecambahan padi (Oryza sativa L.) kadaluarsa varietas ciherang. Jurnal Agroekoteknologi, 6(2), 157-168. http://dx.doi.org/10.33512/j.agrtek.v6i2.209
Radhakrishnan, R. (2019). Magnetic field regulates plant functions, growth and enhances tolerance against environmental stresses. Physiology and Molecular Biology of Plants, 25(5), 1107-1119. https://10.1007/s12298-019-00699-9 https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6745571/.
Rahman, R. A., Sudarti, S., & Lesmono, A. D. (2022). Pengaruh paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap massa jenis tomat ranti. ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika, 8(2), 241-245. https://doi.org/10.31764/orbita.v8i2.11428.
Sagita, E. R., & Rahayu, Y. S. (2022). Invigorasi Benih Bayam (Amaranthus sp.) Kadaluarsa Dengan Ekstrak Akar Eceng Gondok. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 11(2), 326-340. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n2.p326-340.
Saletnik, B., Saletnik, A., Słysz, E., Zaguła, G., Bajcar, M., Puchalska-Sarna, A., & Puchalski, C. (2022). The static magnetic field regulates the structure, biochemical activity, and gene expression of plants. Molecules, 27(18), 5823. https://doi.org/10.3390/molecules27185823.
Sari, W., & Faisal, M. F. (2017). Pengaruh media penyimpanan benih terhadap viabilitas dan vigor benih padi pandan wangi. Agroscience, 7(2), 300-310. https://jurnal.unsur.ac.id/agroscience/article/view/155
Sarraf, M., Deamici, K. M., Taimourya, H., Islam, M., Kataria, S., Raipuria, R. K., ... & Brestic, M. (2021). Effect of magnetopriming on photosynthetic performance of plants. International Journal of Molecular Sciences, 22(17), 9353. https://doi.org/10.3390/ijms22179353.
Setyasih, N., Agustrina, R., Handayani, T. T., & Ernawiati, E. (2013). Pengaruh medan magnet 0,3 mT terhadap stomata daun tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1). http://repository.lppm.unila.ac.id/41160/1/33.pdf
Shi, F., Cao, Y., Gao, Y., Qiu, Y., Lu, Y., Han, B., & Shen, Y. (2024). The Impact of magnetic field and gibberellin treatment on dormancy release and internal nutrient transformation in Tilia miqueliana Maxim. Forests, 15(2), 311. https://doi.org/10.3390/f15020311
Singh, S., & Juneja, P. (2024). Influence of plant growth regulators and magnetic field on development of nutritionally important tomato plant. International Journal for Multidisciplinary Research, 6(6), 1–6. https://doi.org/10.36948/ijfmr.2024.v06i06.31031
Sumardi, S., Agustrina, R., Irawan, B., & Rodia, S. (2020). Pengaruh pemaparan medan magnet 0, 2 mT pada media yang mengandung logam (Al, Pb, Cd, dan Cu) terhadap Bacillus sp. dalam menghasilkan protease. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati, 19(1), 47-58. https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v19i1.3780 https://www.researchgate.net/publication/342523544_PENGARUH_PEMAPARAN_MEDAN_MAGNET_02_mT_PADA_MEDIA_YANG_MENGANDUNG_LOGAM_Al_Pb_Cd_dan_Cu_TERHADAP_Bacillus_sp_DALAM_MENGHASILKAN_PROTEASE.
Suparto, H., Nugraha, M. I., & Kulu, I. P. (2022). Invigorasi Benih Tiga Varietas Padi (Oryza Sativa L) Dengan Larutan Tauge. Jurnal Penelitian UPR, 2(2), 83-92. https://doi.org/10.52850/jptupr.v2i2.5497.
Tefa, A. (2017). Uji viabilitas dan vigor benih padi (Oryza sativa L.) selama penyimpanan pada tingkat kadar air yang berbeda. Savana Cendana, 2(3), 48-50. https://doi.org/10.32938/sc.v2i03.210.
Tirono, M., & Hananto, F. S. (2022). Aplikasi medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) untuk optimasi pertumbuhan dan buah kedelai (Glycine max (L.) Merril). http://repository.uin-malang.ac.id/12317/
Triani, N. (2021). Pengaruh Penyimpanan Benih Terhadap Daya Berkecambah Benih Leci (Litchi chinensis, Sonn.). G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 5(1), 346-352. https://doi.org/10.33379/gtech.v5i1.681.
Wirianto, H. A., Budiman, C., & Suhartanto, R. (2024). Uji Vigor Benih Cabai (Capsicum sp.) dengan Metode Radicle Emergence Menggunakan Analisis Citra Digital. Buletin Agrohorti, 12(1), 142-153. https://doi.org/10.29244/agrob.v12i1.51533.