Karakteristik Minuman Kopi Celup Robusta dengan Penambahan Berbagai Rempah

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Malse Anggia
Ariyetti Ariyetti
Ruri Wijayanti

Abstract

Tujuan dari inovasi minuman kopi celup dengan penambahan berbagai rempah yaitu untuk memperoleh aroma dan citarasa baru serta memperoleh efek atau nilai kesehatan bagi penikmatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik secara kimia dari bubuk kopi celup dengan adanya berbagai rasa rempah (sereh, jahe, kapulaga dan cengkeh) dari pengujian organoleptik terbaik. Tahapan penelitian ini meliputi: 1) persiapan bahan baku: penyangraian kopi, pengeringan rempah dan pengecilan ukuran rempah menjadi bubuk, 2) penentuan formulasi dari bubuk kopi celup dengan penambahan rempah, 3) pengemasan bubuk kopi rempah celup, 4) analisis karakteristik kimia bubuk kopi rempah celup dari pengujian organoleptik terbaik. Metode yang digunakan untuk pengujian organoleptik yaitu hedonik/kesukaan. Analisis kimia kopi celup rempah menggunakan metoda eksperimen dan data diolah serta disajikan secara deskriptif yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar kafein dan kadar antioksidan. Hasil analisis bubuk kopi rempah celup dari uji organoleptik terbaik untuk kadar air berkisar antara 0,99 % - 1,80 % (memenuhi SNI). Nilai kadar abu dari bubuk kopi rempah celup yang dihasilkan berkisar antara 5,48 % - 7,30 %. (tidak memenuhi standar SNI). Kadar kafein dari bubuk kopi rempah celup yang dihasilkan 0,61 % - 0,83% (memenuhi SNI). Aktivitas antioksidan dari bubuk kopi rempah celup yang dihasilkan 248,81 ppm – 601,06 ppm. Minuman kopi jahe celup menunjukkan perlakuan terbaik.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Malse Anggia, Universitas Dharma Andalas

Program Studi Teknologi Industri Pertanian

Ariyetti Ariyetti, Universitas Dharma Andalas

Program Studi Teknologi Industri Pertanian

Ruri Wijayanti, Universitas Dharma Andalas

Program Studi Teknologi Industri Pertanian

How to Cite
Anggia, M., Ariyetti, A., & Wijayanti, R. (2025). Karakteristik Minuman Kopi Celup Robusta dengan Penambahan Berbagai Rempah. Agroteknika, 8(4), 509-518. https://doi.org/10.55043/agroteknika.v8i3.526

References

Anggia, M., Mutiar, S., & Julian, R. I. (2021). Kajian Proses Produksi Kopi Robusta (Coffea canephora) (Studi Kasus Koto Rawang Kabupaten Pesisir Selatan). Prosiding Seminar Nasional.
Anggia, M., Wijayanti, R., & Ariyetti, A. (2023). Analisis Sensori Terhadap Minuman Kopi Celup Rempah Yang Disukai Panelis. Gontor Agrotech Science Journal, 8(3), 138–146. https://doi.org/10.21111/agrotech.v8i3.9439
Artha, B. A. P., Wulandari, Y. W., & Suhartatik, N. (2020). Aktivitas Antioksidan Kopi Rempah Dengan Penambahan Kapulaga (Amomum Compactum) Dan Kayu Manis (Cinnamomum verum). JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan UNISRI), 5(2), 48–58. https://doi.org/10.33061/jitipari.v5i2.4396
Aryadi, M. I., Arfi, F., & Harahap, M. R. (2020). Literature review: Perbandingan kadar kafein dalam kopi robusta (Coffea canephora), kopi arabika (Coffea arabica), dan kopi liberika (Coffea liberica) dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Amina, 2(2), 64–70. https://doi.org/10.22373/amina.v2i2.700
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Indonesia 2022.
Batubara, S. C., & Pratiwi, N. A. (2018). Pengembangan Minuman Berbasis Teh Dan Rempah Sebagai Minuman Fungsional. Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan, 1(2). https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v1i2.129
Dahech, I., Farah, W., Trigui, M., Hssouna, A. B., Belghith, H., Belgihth, K. S., & Abdallah, F. B. (2013). Antioxidant and antimicrobial activities of Lycium shawii fruits extract. International Journal of Biological Macromolekules, 60, 328–333. https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2013.05.020
Edam, M., Suryanto, E., & Djarkasi, G. (2016). Formulasi Minuman Serbuk Berbasis Lemon Cui (Citrus microcarpa) dengan Penambahan Ekstrak Cengkeh (Eugenia carryophyllus) dan Ekstrak Pala (Myristica fragrans). Chemistry Progress, 9(2), 50–54. https://doi.org/10.35799/cp.9.2.2016.27991
Aduteye, E. K., Sete, T. T., & Chi, Y. N. (2023). Time Series Analysis Of Global Prices Of Coffee: Insights Into A Complex Market. International Journal of Business & Economics (IJBE), 8(2), 138–151. https://doi.org/10.58885/ijbe.v08i2.138.ea
Firdausni, F., Hermianti, W., & Kumar, R. (2017). Pengaruh Penggunaan Sukrosa dan Penstabil Karboksi Metil Selulosa (CMC) terhadap Mutu dan Gingerol Jahe Instan. Jurnal Litbang Industri, 7(2), 137. https://doi.org/10.24960/jli.v7i2.3364.137-146
Gumulya, D., & Helmi, I. S. (2017). Kajian Budaya Minum Kopi Indonesia. Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain, 13(2), 153–172. https://doi.org/10.25105/dim.v13i2.1785
Tarigan, I. L, Munawaroh, S., Sutrisno, S., Yusnaidar, Y., & Latief, M. (2023). Liberica coffee enriched with Cinnamon (Cinnamomum verum): Synergetic study of sensory, antioxidant activity, and chemical components. Coffee Science, 18, 1–14. https://doi.org/10.25186/.v18i.2149
Maramis, R. K., Citraningtyas, G., & Wehantouw, F. (2013). Analisis Kafein Dalam Kopi Bubuk Di Kota Manado Menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis. 2(04). https://doi.org/10.35799/pha.2.2013.3100
Nichmah, L., Yuwanti, S., & Suwasono, S. (2019). Kopi Kayu Manis Celup Dengan Variasi Tingkat Penyangraian Kopi Dan Konsentrasi Bubuk Kayu Manis. Berkala Ilmiah Pertanian, 2(2), 50. https://doi.org/10.19184/bip.v2i2.16168
Nurminabari, I. S. (2019). Pengaruh Perbandingan Serbuk Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) Dengan Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) Dan Konsentrasi Gula Stevia (Stevia Rebaudiana B.) Terhadap Karakteristik Teh Celup Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.). Pasundan Food Technology Journal, 6(1), 18. https://doi.org/10.23969/pftj.v6i1.1504
Oktadina, F. D., Argo, B. D., & Hermanto, M. B. (2013). Pemanfaatan Nanas (Ananas Comosus L. Merr) untuk Penurunan Kadar Kafein dan Perbaikan Citarasa Kopi (Coffea Sp) dalam Pembuatan Kopi Bubuk. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 1(3), 265–273. https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/149
Puspaningrum, D. H. D., & Sumadewi, N. L. U. (2019). Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Total Fenol Cascara Kopi Arabika (Coffea arabika L.). Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA), 2. https://doi.org/10.36002/snts.v0i0.869
Sangi, M. S., & Katja, D. G. (2011). Aktivitas Antioksidan Pada Beberapa Rempah-Rempah Masakan Khas Minahasa. Chemistry Progress, 4(2), 66-74. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/chemprog/article/view/4976
Sari, F. N., & Sari, Y. (2023). Uji Aktivitas Antioksidan pada Limbah Kulit Buah-Buahan Khas Indonesia. Jurnal Analis Farmasi, 8(1), 123–131. http://dx.doi.org/10.33024/jaf.v8i1.8986
Sumardi, S., Rasdiansyah, R., & Abubakar, Y. (2022). Kualitas Fisik dan Kimia Kopi Celup Arabika Rasa Kayu Manis Pada Tingkat Penyangraian Yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(2), 372–380. https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i2.20055 https://jim.usk.ac.id/JFP/article/view/20055
Wijayanti, R., & Anggia, M. (2020). Analisis Kadar Kafein, Antioksidan Dan Mutu Bubuk Kopi Beberapa Industri Kecil Menengah (Ikm) Di Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 25(1), 1. https://doi.org/10.23960/jtihp.v25i1.1-6
Winarno, F. (2002). Kimia pangan dan gizi. Gramedia.