Kajian Kualitas Air pada Berbagai Penggunaan Lahan di Sub DAS Jagir Kota Surabaya

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nabila Putri Wiandari
Maroeto Maroeto
Wanti Mindari

Abstract

Berdasarkan masalah yang ada dalam air sungai, maka analisis kualitas air pada Sub DAS Kali Jagir ditelaah sesuai pedoman yang tercantum dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, metode survei dan Indeks Pencemaran (IP) yang digunakan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kualitas air  pada Sub DAS Kali Jagir Kota Surabaya ditinjau dari penggunaan lahan sekitar sungai serta tingkat   potensi   pencemaran yang ada pada aliran sungai  wilayah Sub DAS Jagir,  Surabaya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: pH, nitrat, fosfat, BOD, COD, DHL, TDS, dan DO. Hasil indeks pencemaran dan pengharkatan disetiap parameter, kualitas air Sub DAS Jagir yang diukur dari sungai jagir kecamatan wonokromo (Hulu) menuju muara Sub DAS Jagir yang berada di Sungai Avuur (Hilir) mengalami peningkatan di segmen tengah dan penurunan di penggunaan lahan tambak dan Mangrove serta mengalami peningkatan kembali di Muara Sungai. Sungai jagir yang merupakan inlet mempunyai kualitas air yang baik berdasarkan baku mutu air kelas IV. Hasil analisa menunjukkan nilai yang masih diambang baku mutu kelas III dan Kelas IV. Penurunan kualitas air pada segmen tengah yaitu pada penggunaan lahan Pemukiman dan tegalan disebabkan oleh banyaknya limbah pertanian akibat perubahan lahan sawah irigasi menjadi tegalan dan adanya limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai. Akibatnya nilai BOD dan COD pada lahan tersebut meningkat. Hal tersebut berpengaruh pada nilai DO yang rendah. Jumlah oksigen terlarut berkurang karena proses dekomposisi yang diindikasikan oleh tingginya nilai BOD dan COD.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Nabila Putri Wiandari, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Program Studi Agroteknologi

Maroeto Maroeto, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Program Studi Agroteknologi

Wanti Mindari, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Program Studi Agroteknologi

How to Cite
Wiandari, N. P., Maroeto, M., & Mindari, W. (2024). Kajian Kualitas Air pada Berbagai Penggunaan Lahan di Sub DAS Jagir Kota Surabaya. Agroteknika, 7(3), 314-332. https://doi.org/10.55043/agroteknika.v7i3.276

References

Agustira, R., Lubis, K. S., & Jamilah. (2013). Kajian Karakteristik Kimia Air, Fisika Air Dan Debit Sungai Pada Kawasan Das Padang Akibat Pembuangan Limbah Tapioka. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 1(3), 615–625. https://dx.doi.org/10.32734/jaet.v1i3.2939
Ahmad, M. A. (2011). Manajemen kualitas air pada balai budidaya benih udang. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Retrieved from https://mazara30.wordpress.com/2011/12/08/manajemen-kualitas-air-pada-balai-budidaya-benih-udang/
Alan, I., & Junaidi, J. (2014). Studi Karakteristik Sub Daerah Aliran Sungai (Sub DAS) Sengarit pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas Kabupaten Sanggau. Jurnal Sains pertanian Equator. https://dx.doi.org/10.26418/jspe.v4i1.8698 https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jspp/article/view/8698
Apriyani, N. (2017). Penurunan Kadar Surfaktan Dan Sulfat Dalam Limbah Laundry. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.33084/mitl.v2i1.132
Azwir. (2006). Analisa Pencemaran Air Sungai Tapung Kiri oleh Limbah Industri Kelapa Sawit PT. Peputra Masterindo di Kabupaten Kampar [Thesis]. http://eprints.undip.ac.id/15421/
Aryal, D. (2022, 22 Januari 2024). Chemical Oxygen Demand (COD) : Definition and Calculation. Retrieved from https://chemistnotes.com/inorganic/chemical-oxygen-demandcod-definition-and-calculation/
Bismark, M., Subiandono, E., & Heriyanto, N. M. (2008). Keragaman Dan Potensi Jenis Serta Kandungan Karbon Hutan Mangrove Di Sungai Subelen Siberut Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 5(3), 297-306. https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.3.297-306
Dzialowski, A. R. Wang, S. -H., Lim, N. -C., Beury, J. H., & Huggins, D. G. (2008). Effects of Sediment Resuspension on Nutrient Consentrations and Algal Biomass in Reservoir of the Central Plains. Lake Reservoir Manag. 24(4), 313-320. https://doi.org/10.1080/07438140809354841
Effendi, H. (2003). Telah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Effendi, H., Romanto, & Wardiatno, Y. (2015). Water Quality Status of Ciambulawung River, Banten Province, Based on Pollution Index and NSF-WQI. Procedia Environmental Sciences, 24, 228–237. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2015.03.030
Djoharam, V., Riani, E., & Yani, M. (2017). Analisis Kualitas Air Dan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Pesanggrahan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Penolahan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 8(1). https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.127-133
Gashaw, T. Tulu, T., Argaw, M., Worqlul, A. W., Tolessa, T., & Kindu, M. (2018). Estimating the impacts of land use/land cover changes on Ecosystem Service Values: the case of the Andassa watershed in the Upper Blue Nile basin of Ethiopia. Ecosyst. Serv., 31, pp. 219-228. https://doi.org/10.1016/j.ecoser.2018.05.001
Hamuna, B., Tanjung, R. H. R., Suwito, Maury, H. K., & Alianto. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia Di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 35–43. https://doi.org/10.14710/jil.16.135-43
Handayanto, E., & Hairiah, K. (2009). Biologi Tanah Landasan Pengolahan Tanah Sehat. Pustaka Adipura. Yogyakarta.
Jennerjahn, T. C., Gilman, E., Krauss, K. W., Lacerda, L. D., Nordhaus, I., & Wolanski, E. (2017). Mangrove Ecosystems under Climate Change. In: Rivera-Monroy, V., Lee, S., Kristensen, E., & Twilley, R. (eds). Mangrove Ecosystems: A Global Biogeographic Perspective. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-62206-4_7
Katyal, D. (2011). Water Quality Indices Used for Surface Water Vulnerability Assessment. International Journal of Environmental Science, 2, 154-173. https://ssrn.com/abstract=2160726
Kadim, M. K., Pasisingi, N., & Paramata, A. R. (2017). Kajian kualitas perairan Teluk Gorontalo dengan menggunakan metode STORET. Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir Dan Perikanan, 6(3), 235–241. https://doi.org/10.13170/depik.6.3.8442
Layton, J. (2019). Understanding TDS, Koi Ponds and Water Gardens. Artickel of health matric.
Pulford, E., Polidoro, B. A., & Nation, M. (2017). Understanding, the relationships between water quality, recreational, fishing practices, and human health in Phoenix, Arizona. Journal of Environmental Management, 199, 242-250. http://www.scopus.com/inward/record.url?scp=85019626069&partnerID=8YFLogxK
Megawati, C., Yusuf, M., & Maslukah, L. (2014). Sebaran Kualitas Perairan Ditinjau Dari Zat Hara, Oksigen Terlarut dan pH di Perairan Selatan Bali Bagian Selatan. Jurnal Oseanografi, (3), 142-150. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/4747
Mokondoko, P., Manson, R. H., & Pérez-Maqueo, O. (2016). Assessing the service of water quality regulation by quantifying the effects of land use on water quality and public health in central Veracruz, Mexico. Ecosystem Services, 22, 161-173. https://doi.org/10.1016/j.ecoser.2016.09.001
Putri, S. I. P & Sari, S. H. J. (2015). Struktur komunitas fitoplankton dan kaitannya dengan ketersediaan zat hara dan parameter kualitas air lainnya di perairan Timur Surabaya. Jurnal Depik, 4(2), 79-86. http://dx.doi.org/10.13170/depik.4.2.2455
Purnamasari, I., Purnama, D., & Utami, M. A. F. (2017). Pertumbuhan Udang Vaname (Litopaaeus vanamei) Di Tambak Intensif. Jurnal Enggano, 2(1), 58-67. https://doi.org/10.31186/jenggano.2.1.58-67
Rosarina, D., & Laksanawati, E. K. (2018). Studi Kualitas Air Sungai Cisadane Kota Tangerang Ditinjau Dari Sifat Fisika.Universitas Muhammadiyah Tangerang, 3(2), 38-43. https://doi.org/10.31851/redoks.v3i2.2392
Saraswati, N. L. G. R. A., Arthana, I. W., & Hendrawan, I. G. (2017). Analisis Kualitas Perairan pada Wilayah Perairan Pulau Serangan Bagian Utara Berdasarkan Baku Mutu Air Laut. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 3(2), 163-170. https://doi.org/10.24843/jmas.2017.v3.i02.163-170 https://jurnal.harianregional.com/jmas/id-31202
Setiawan, (2014). Pengaruh Dosis Vermikompos Terhadap Pertumbuhan Pakcoy (Brassica chinensis L) [Thesis]. http://dx.doi.org/10.23960/jat.v3i1.2009
Sihite, J. (2001). Evaluasi Dampak Erosi Tanah Model Pendekatan Ekonomi Lingkungan dalam Perlindungan DAS: Kasus Sub-DAS Besai DAS Tulang Bawang Lampung [Thesis]. https://apps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/workingpaper/WP0029-04.pdf
Simanjuntak, M. (2012). Kualitas Air Laut Ditinjau dari Aspek Zat Hara, Oksigen Terlarut dan pH di Perairan Banggai, Sulawesi Tengah. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(2), 290–303. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt/article/view/7791
Subarijanti, U. H. (2005). Pemupukan dan kesuburan perairan. Bahan Perkuliahan, Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya, Malang.
Stohlgren, T. J., Pyšek, O., Kartesz, J., Nishino, M., Pauchard, A., Winter, M., …, & Graham, J. (2013). Globalization Effects on Common Plant Species. Encyclopedia of Biodiversity (Second Edition). https://doi.org/10.1016/B978-0-12-384719-5.00239-2
Triwuri, N. A., Handayani, M., & Dwityaningsih, R. (2018). Status Mutu Daerah Penambangan Pasir di Perairan Sungai Serayu dengan Menggunakan Metode Storet. INFO-TEKNIK, 19(2), 155–166. https://doi.org/10.20527/jit.v19i2.150
Yohannes, B. Y., Utomo, S. W., & Agustina, H. (2019). Kajian Kualitas Air Sungai dan Upaya Pengendalian Pencemaran Air. IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management, 4(2), 136-155. https://doi.org/10.21009/IJEEM.042.05
Yudo, S. (2010). Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI Jakarta ditinjau dari parameter Organik, Amoniak, Fosfat, Detergen dan Bakteri Coli. Jurnal Akuakultur Indonesia, 6(1), 34-36. http://dx.doi.org/10.29122/jai.v6i1.2452 https://media.neliti.com/media/publications/246697-kondisi-kualitas-air-sungai-ciliwung-di-dc879170.pdf
Yuningsih, H. D., Soedarsono, P., & Anggoro, S. (2014). Hubungan bahan organik dengan produktivitas perairan pada kawasan tutupan eceng gondok, perairan terbuka dan keramba jaring apung di Rawa Pening Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Diponegoro Journal of Maquares, 3(1), 37–43. https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4284
Yusuf, A., Raharjo, M., & Wahyuningsih, N. E. (2021). Perubahan Kualitas Air Sungai dan Waterborne Diseases Di Kabupaten Boyolali (Studi Air Sungai Gandul, Sungai Cemoro, dan Sungai Pepe). Jurnal Kesehatan.Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro, 20(2), 381-390. https://doi.org/10.33633/visikes.v20i2.4811
Zairinayati, Z. R., & Shatriadi, H. (2019). Biodegradasi Fosfat Pada Limbah Laundy Menggunakan Bakteri Consorsium Pelarut Fosfat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(1), 57-61. https://doi.org/10.14710/jkli.18.1.57-61