Analisis Keberlanjutan Rencana Pengembangan Lahan Sawah Baru: Strategi Peningkatan Produksi Pangan di Kabupaten Lampung Tengah
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penduduk Indonesia diproyeksikan akan mencapai 328 juta jiwa pada tahun 2045, peningkatan jumlah penduduk ini akan menyebabkan kebutuhan pangan beras terus meningkat. Salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan jumlah produksi beras dengan cara pengembangan lahan sawah baru / ekstensifikasi. Salah satu rencana proyek ekstensifikasi adalah Rumbia Extension Project di Kabupaten Lampung Tengah. Namun, proyek ekstensifikasi lahan pertanian oleh pemerintah telah mendapatkan banyak hambatan mulai dari ketersediaan air, konflik lahan, produktivitas hasil pertanian hingga pemasaran. Tujuan penelitian ini untuk menilai indeks dan status keberlanjutan dari delapan aspek keberlanjutan pada rencana pengembangan sawah baru di Kabupaten Lampung Tengah. Analisis yang telah digunakan adalah metode Multiaspect Sustainability Analysis (MSA). Hasil dari penelitian ini adalah status keberlanjutan rencana pengembangan sawah baru masuk dalam kategori cukup berkelanjutan dengan nilai indeks 52,05. Nilai indeks keberlanjutan masing – masing aspek yaitu: aspek budaya (27,14), aspek kelembagaan (39,43), aspek pemasaran (42,50), aspek infrastruktur & teknologi (46,62), aspek sosial (52,88), aspek hukum & kebijakan pemerintah (65,28), aspek ekologi (69,70) dan aspek ekonomi (72,86).
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
BBWS Mesuji Sekampung. (2021). Pemaparan Manfaat Bendungan Way Sekampung. https://sda.pu.go.id/balai/bbwsmesujisekampung/pages/posts/pemaparan-manfaat-bendungan-way-sekampung
BBWS Mesuji Sekampung, Mandiri, P. S. K., Persada, P. A. B., & Anugrah, P. T. A. (2016). Laporan Utama : SID Pembangunan Jaringan Irigasi Rumbia DI Way Sekampung (17.334 Ha) Provinsi Lampung.
BPS [Badan Pusat Statistik] (2018). Hasil Survey Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/publication/2019/01/02/c7cb1c0a1db444e2cc726708/hasil-survei-pertanian-antar-sensus--sutas--2018.html
BPS [Badan Pusat Statistik] (2020). Potret Sensus Penduduk 2020 Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia. 8(2). https://www.bps.go.id/id/publication/2021/01/21/213995c881428fef20a18226/potret-sensus-penduduk-2020-menuju-satu-data-kependudukan-indonesia.html
BPS [Badan Pusat Statistik] (2022). Statistik Pendidikan 2022 (Issue February). Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/publication/2022/11/25/a80bdf8c85bc28a4e6566661/statistik-pendidikan-2022.html
BPS [Badan Pusat Statistik] (2023). Proyeksi penduduk Indonesia 2020-2050 : Hasil Sensus Penduduk 2020. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/publication/2023/05/16/fad83131cd3bb9be3bb2a657/proyeksi-penduduk-indonesia-2020-2050-hasil-sensus-penduduk-2020.html
BPS [Badan Pusat Statistik] (2024). Impor Beras Menurut Negara Asal Utama, 2017-2023. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/1/MTA0MyMx/impor-beras-menurut-negara-asal-utama-2017-2023.html
BPSLamteng. (2021). Lampung Tengah Dalam Angka 2021. BPS Lampung Tengah.
Dewi, R. (2016). Gaining recognition through participatory mapping? The role of adat land in the implementation of the merauke integrated food and energy estate in Papua, Indonesia. Austrian Journal of South-East Asian Studies, 9(1), 87–106. https://doi.org/10.14764/10.ASEAS-2016.1-6
Djaenudin, D., H, M., H, S., & Hidayat, A. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. In Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. https://nasih.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/Petunjuk-teknis-evaluasi-lahan-untuk-komoditas-pertanian-2011.pdf
Dzikrillah, G. F., Anwar, S., & Sutjahjo, S. H. (2017). Analisis Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Sustainable of Rice Farming in Soreang District of Bandung Regency. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 7(2), 107. https://doi.org/10.29244/jpsl.7.2.107-113
FAO. (2006). Policy Brief Changing Policy Concepts of Food Security. https://www.fao.org/fileadmin/templates/faoitaly/documents/pdf/pdf_Food_Security_Cocept_Note.pdf
Firmansyah, I. (2022). Multiaspect Sustainability Analysis (Theory and Application). Expert Simulation Program Article. 2022, 1, 1–14. https://exsimpro.com/journal-article/
Gandhi, P., Nindyantoro, & Darmawan, I. (2022). Analisis Multidimensi Kebijakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan, 16(1), 1–28. http://doi.org/10.32781/cakrawala.v16i1.411
Hanipah, H., Hasibuan, H. S., & Tambunan, R. P. (2019). Increasing Local Farmers Sustainability Index Status to Preserve Agricultural Sustainability. ICESSD, 2. https://doi.org/10.4108/eai.22-10-2019.2291464
Juhandi, D., Darwanto, D. H., Masyhuri, M., Mulyo, J. H., Sasongko, N. A., Anda, M., & Martini, T. (2023). Farm Sustainability Assessment and Model: Achieving Food Security through the Food Estate Program in North Sumatra. Land, 12(10). https://doi.org/10.3390/land12101833
Kavanagh, P., & Pitcher, T. J. (2004). Implementing Microsoft Excel Software For Rapfish: A Technique For The Rapid Appraisal of Fisheries Status. In Fisheries Centre Research Reports, 12(2). https://epub.sub.uni-hamburg.de/epub/volltexte/2011/12204/pdf/12_2.pdf
Kementan. (2024). Basis Data Statistik Pertanian. https://bdsp2.pertanian.go.id/bdsp/id/home
Lindawati, L., Zulfida, I., Nasution, S. K. H., & Handayani, S. (2024). Multi-aspect Analysis of Rice Sustainability in the Improvement of Rice Production in North Sumatra Province, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal, 7(2), 390–398. https://doi.org/10.37637/ab.v7i2.1741
Mawarsari, A. A., & Noor, T. I. (2020). Tingkat Keberlanjutan Lahan Sawah Di Kelurahan Setianagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(1). http://dx.doi.org/10.25157/ma.v6i1.3224
Mulyono, J. (2023). Implementasi Program Pengembangan Food Estate Di Kalimantan Tengah Food Estate Development Program Implementation. Jurnal Analisis Kebijakan, 7(1). https://doi.org/10.37145/jak.v7i1.599
Mustapa, L. A., Purnamadewi, Y. L., & Dharmawan, A. H. (2019). Dampak dan Keberlanjutan Program Cetak Sawah di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Analisis Kebijakan Pertanian, 17(2), 123. https://doi.org/10.21082/akp.v17n2.2019.123-137
Permenko. (2020). Permenko No. 18 Tahun 2020 Tentang Tata Kerja Tim Terpadu Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah dan Tim Pelaksana Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/176788/permenko-perekonomian-no-18-tahun-2020
Pitcher, T. J., & Preikshot, D. (2001). RAPFISH: A rapid appraisal technique to evaluate the sustainability status of fisheries. Fisheries Research, 49(3), 255–270. https://doi.org/10.1016/S0165-7836(00)00205-8
Primasari, C., Saam, Z., & Putra, R. M. P. (2021). Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah Yang Berkelanjutan Di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(September), 152–167. https://doi.org/10.31258/jil.15.2.p.152-167
Pujiono, E., Raharjo, S. A. S., Njurumana, G. N., Prasetyo, B. D., & Rianawati, H. (2021). Sustainability status of agroforestry systems in Timor Island, Indonesia. E3S Web of Conferences, 305, 04003. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202130504003
Puspita, L., Ratnawati, E., Suryadiputra, I. N. N., & Meutia, A. A. (2005). Lahan Basah Buatan di Indonesia. Wetlands International. https://indonesia.wetlands.org/id/publikasi/lahan-basah-buatan-di-indonesia/
Putra, R. M., Tang, U. M., Siregar, Y. I., & Thamrin. (2018). Sustainability analysis of the management of Lake Baru in Buluh Cina Village, Indonesia. Smart and Sustainable Built Environment, 7(2), 182–211. https://doi.org/10.1108/sasbe-10-2017-0055
Rachman, B., Ariningsih, E., Sudaryanto, T., Ariani, M., Septanti, K. S., Adawiyah, C. R., ..., & Yuniarti, E. (2022). Sustainability Status, Sensitive and Key Factors for Increasing Rice Production: A Case Study in West Java, Indonesia. PLoS ONE, 17(12), 1–19. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0274689
Raharjo, S., Sitorus, S. R. P., & Suwandi, S. (2018). Analisis Potensi Lahan Dan Strategi Pengembangan Sawah Baru Secara Berkelanjutan Di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 8(1), 26–35. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.26-35
Raman, H., Syaukat, Y., Hutagaol, M. P., & Firdaus, M. (2020). Perkembangan Konversi Lahan Pertanian Beriirgasi dan Dampaknya Terhadap Penguasaan Lahan Petani di Daerah Irigasi Jatiluhur Jawa Barat. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 4(2), 384–399. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.02.16
Rozci, F. (2023). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Sektor Pertanian Padi. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis (JISA), 23(2), 108–116. http://dx.doi.org/10.30742/jisa23220233476
Rustiadi, E., Indraprahasta, G. S., & Mulya, S. P. (2021a). Teori Perencanaan : Mazhab & Praktik Perencanaan Pengembangan Wilayah. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Rustiadi, E., Pravitasari, A. E., Setiawan, Y., Mulya, S. P., Pribadi, D. O., & Tsutsumida, N. (2021b). Impact of continuous Jakarta megacity urban expansion on the formation of the Jakarta-Bandung conurbation over the rice farm regions. Cities, 111, 103000. https://doi.org/10.1016/j.cities.2020.103000
Serageldin, M. I. (1996). Sustainability and the wealth of nations: first steps in an ongoing journey. In Sustainability and the wealth of nations: first steps in an ongoing journey, 1(1). http://documents.worldbank.org/curated/en/839711468741391920/Sustainability-and-the-wealth-of-nations-first-steps-in-an-ongoing-journey
setkab.go.id. (2021). Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu. https://setkab.go.id/presiden-jokowi-resmikan-bendungan-way-sekampung-di-pringsewu/
Suyitman, Sutjahjo, S. H., Herson, C., & Muladno. (2009). Status Keberlanjutan Wilayah Berbasis Peternakan di Kabupaten Situbondo untuk Pengembangan Kawasan Agropolitan. Jurnal Agro Ekonomi, 27(2), 165–191. https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/321
Tesfamichael, D., & Pitcher, T. J. (2006). Multidisciplinary evaluation of the sustainability of Red Sea fisheries using Rapfish. Fisheries Research, 78(2–3), 227–235. https://doi.org/10.1016/j.fishres.2006.01.005
Thamrin, Sutjahjo, S. H., Herison, C., & Sabiham, S. (2007). Analisis Keberlanjutan Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat - Malaysia Untuk Pengembangan Kawasan Agropolitan ( Studi Kasus Kecamatan Dekat Perbatasan Kabupaten Bengkayang ). Jurnal Agro Ekonomi, 25, 103–124. https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/332
The Economist Group. (2022). Global Food Security Index (GFSI) 2022. The Economist Intelligence Unit, 1–42. https://impact.economist.com/sustainability/project/food-security-index/
United Nations. (2022). World Population Prospects 2022. In United Nation (Issue 9). https://www.un.org/development/desa/pd/sites/www.un.org.development.desa.pd/files/wpp2022_summary_of_results.pdf
Yusuf, R., Tang, U. M., Karnila, R., Fuadi, I., & Pato, U. (2020). Ecological Sustainability of Rice Farms in Siak District, Riau, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 21(8), 3797–3804. https://doi.org/10.13057/biodiv/d210847
Zainul, A., Hanani, N., Kustiono, D., Syafrial, S., & Asmara, R. (2021). Forecasting the Basic Conditions of Indonesia’S Rice Economy 2019-2045. Agricultural Social Economic Journal, 21(02), 111–120. https://doi.org/10.21776/ub.agrise.2021.021.2.4