Pengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Elisitor Cu2+ Terhadap Kandungan Katekin pada Kalus Tanaman Gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) Secara In Vitro

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yenni Anisah Putri
Aprizal Zainal
Warnita Warnita

Abstract

Tanaman gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) merupakan komoditi unggulan Sumatera Barat penghasil senyawa polifenol terutama katekin yang memiliki manfaat sebagai antioksidan sehingga digunakan dalam berbagai bahan baku industri seperti farmasi, kosmetik, dan pangan. Prospek pasar ekspor yang tinggi namun mutu gambir yang diekspor masih rendah. Penggunaan kultur suspensi sel dengan penambahan elisitor seperti ion tembaga Cu²⁺ dapat menjadi solusi efektif dengan meningkatkan produksi metabolit sekunder dalam jumlah banyak dan waktu singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi elisitor Cu2+ terbaik dalam peningkatan kandungan katekin kalus gambir. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pemberian elisitor Cu2+ (0, 2, 4, dan 6 mg/l) sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian elisitor Cu2+ belum mampu untuk meningkatkan kandungan senyawa katekin pada kalus gambir karena hanya ditemukan pada perlakuan 0 ppm 7 HSS dan terdapat beberapa senyawa bioaktif yang muncul pada kromatogram pengujian HPLC yang tidak dapat teridentifikasi oleh standar katekin yang digunakan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Yenni Anisah Putri, Universitas Andalas

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian

Aprizal Zainal, Universitas Andalas

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian

Warnita Warnita, Universitas Andalas

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian

How to Cite
Putri, Y. A., Zainal, A., & Warnita, W. (2025). Pengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Elisitor Cu2+ Terhadap Kandungan Katekin pada Kalus Tanaman Gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) Secara In Vitro. Agroteknika, 8(3), 628-641. https://doi.org/10.55043/agroteknika.v8i3.497

References

Azwanida, N. N. (2015). A review on the extraction methods use in medical plants, principle, stregth and limitation. Med Aromat Plants, 4(3), 1-6. https://doi.org/10.4172/2167-0412.1000196 https://www.researchgate.net/profile/Arvind_Singh56/post/What_are_the_best_extraction_methods_for_herbal_plants/attachment/5bf2ff2dcfe4a764550348f1/AS%3A694745709936640%401542651693022/download/1.pdf
Badan Standarisasi Nasional. (2000). Standar Nasional Indonesia SNI 01-3391-2000. Syarat mutu gambir. Jakarta, Indonesia: BSN. https://teknologihutan.fkt.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/68/2019/01/SNI_01-3391-2000_-_Gambir-1.pdf
Caldentey, K. M. O., & Barz, W. H. (2002). Plant biotechnology and transgenic plants. Marcel Dekker. New York. https://doi.org/10.1016/j.jplph.2004.05.004
Campbell, N. A., Reece, J. B., & Mitchell, L. G. (2002). Biologi. Edisi Kelima Jilid I. Eds Lestari, R., Adil, M. I. L., & Anita, N. In Erlangga. Jakarta. 438 hal. http://202.65.121.165/lib/index.php?p=show_detail&id=5716
Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian [Ditjenbun]. (2024). Statistik Perkebunan Non Unggulan Nasional 2020-2022. Jakarta (ID): Ditjenbun Deptan RI. https://ditjenbun.pertanian.go.id/template/uploads/2022/11/BUKU-STATISIK-NON-UNGGULAN-2020-2022.pdf
Ermiati. (2004). Budidaya, Pengolahan Hasil dan Kelayakan Usaha Tani Gambir (Uncaria gambir Roxb.) di Kabupaten 50 Kota. Buletin TRO, 15(1), 50-63. https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/d92a243a-e536-4817-80b3-64c4686dc07c/content
Fadilah. (2023). Pengaruh Elisitor CuSO4.5H2O Terhadap Pertumbuhan serta Produksi Flavonoid dan Fenolik Kultur Kalus Tanaman Insulin (Tithonia diversifolia). Skripsi. http://digilib.uinsa.ac.id/64104/2/Fadilah_H71219023.pdf
Hardiyanto, Solichatun, A., & Mudyantini, W. (2004). Pengaruh variasi konsentrasi asam naftalen asetat terhadap pertumbuhan dan kandungan flavonoid kalus daun dewa Gynura procumbens (Lour) Merr. Jurnal Biofarmasi, 2(2) 69-74. https://doi.org/10.13057/biofar/f020205.
Lestari, E., Nurhidayati, T., & Nurfadilah, S. (2013). Pengaruh Konsentrasi ZPT 2,4 D dan BAP terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Dendrobium laxiflorum J.J Smith secara In Vitro. Jurnal Sains dan Semi Pomits, 2(1), 43-47. https://www.neliti.com/id/publications/15940/pengaruh-konsentrasi-zpt-24-d-dan-bap-terhadap-pertumbuhan-dan-perkembangan-biji
Liang, Y., Chen, Y., Zhao, Y., Zhang, Y., Yang, S., Zhou, Y., & Wang, X. (2021). Overexpression of OsARP6 increases heat tolerance in rice by modulating histone modification. Plant Biotechnology Journal, 19(7), 1388–1401. https://doi.org/10.3390/plants13172494
Lizawati. (2012). Induksi Kalus Embriogenik dari Eksplan Tunas Apikal Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dengan Penggunaan 2,4 D dan TDZ. Jurnal Fakultas Pertanian, 1(2), 75-87. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalagronomi/article/download/1398/496/
Mata, M. H. (2021). Akumulasi α-Tokoferol pada organ tanaman dan kultur suspensi sel Jatropha gossypiifolia Linn dari Nusa Tenggara Timur. Jurnal Saintek Lahan Kering, 1(1), 12–15. https://media.neliti.com/media/publications/486188-accumulation-of-%CE%B1-tocopherol-in-plant-or-e81f26b6.pdf
Merthaningsih, N. P., Yuswanti, H., & Astiningsih, A. A. M. (2018). Induksi Kalus pada Kultur Pollen Phalaenopsis dengan Menggunakan Asam 2,4-Diklorofenoksiasetat. Agrotrop, 8(1), 47–55. https://jurnal.harianregional.com/agrotrop/full-44324
Nabila, S., Afifudin, A. F. M., & Irawanto, R. (2023). Pengaruh Pencemaran Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS) dan Tembaga (Cu) terhadap Produksi Klorofil pada Tanaman Daun Tombak (Sagittaria lancifolia). Spizaetus: Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 4(2), 176–182. https://doi.org/10.55241/spibio.v4i2.162
Naik, P. M., & Al-Khayri, J. M. (2016). Somatic embryogenesis of date palm (Phoenix dactylifera L.) through cell suspension culture. New York: Springer, 13(91), 357-366. https://doi.org/10.1007/978-1-4939-3332-7_25
Nasrul, W., Zulmardi., & Indrayani, T. I. (2020). Strengthening Gambier Market Through Optimizing Local Institutions in Indonesia. Natural and Social Sciences, 7(1), 5-9. http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/44
Ningsih, I. Y. (2014). Pengaruh Elisitor Biotik dan Abiotik pada Produksi Flavonoid Melalui Kultur Jaringan Tanaman. Pharmacy, 11(02), 118-132. https://media.neliti.com/media/publications/160332-ID-pengaruh-elisitor-biotik-dan-abiotik-pad.pdf
Nurchayati, Y. (2017). Penyerapan dan Akumulasi Tembaga (Cu2+) Pada Kultur Datura metel L. In Vitro Serta Pengaruhnya Pada Profil Metabolit. https://doi.org/10.15294/biosaintifika.v8i2.5177
Prasad, M. N. V. (2008). Trace Elements as Contaminant and Nutrients: Consequent in Ecosystem and Human Health. John Wiley and Son, USA. https://doi.org/10.1002/9780470370124.ch11
Pratama, A. W., Lestari, S. R., Gofur, A., & Rakhmawati, Y. (2022). Skrining Fitokimia, Total Fenol, dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Tangkai Sisir Buah Pisang Agung. Jurnal Pangan dan Gizi, 12(2), 14-21. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPDG/article/view/10806
Ramulifho, E., Goche, T., Van As, J., Tsilo, T. J., Chivasa, S., & Ngara, R. (2019). Establishment and characterization of callus and cell suspension cultures of selected Sorghum bicolor (L.) Moench varieties: a resource for gene discovery in plant Stress Biology. Agronomy, 9(5), 218. https://doi.org/10.3390/agronomy9050218
Rasud, Y., & Bustaman, B. (2020). Induksi Kalus Secara In vitro dari Daun Cengkeh (Syizigium aromaticum L.) dalam Media Dengan Berbagai Konsentrasi Auksin. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1), 67-72. https://doi.org/10.18343/jipi.25.1.67
Retnaningati, D., Hermanto, H., Purwijantiningsih, E., & Solle, H. R. L. (2021). Pertumbuhan Kalus dan Produksi Katekin pada Kultur In Vitro Kalus Teh (Camelia Sinensis L.) dengan Penambahan Elisitor Ca2+ dan Cu2+. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 6(9), 192–202. https://doi.org/10.24002/biota.v6i3.5278
Sholikhah, L. L. (2014). Pengaruh Fe2+ pada media MS dengan penambahan 2,4-D yang dikombinasikan dengan air kelapa terhadap perkembangan dan kandungan metabolit sekunder asiatikosida dan madekasosida kalus pegagan (Centella asiatica L. Urban) [Skripsi]. http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/495
Siregar, L. A. M, Keng, C. L, & Lim, B. P. (2006). Pertumbuhan dan akumulasi alkaloid dalam kalus dan suspensi sel Eurycoma longifolia Jack. Jurnal Ilmiah Pertanian, Kultura, 1(1). http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/19950
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. https://digi-lib.stekom.ac.id/assets/dokumen/ebook/feb_35efe6a47227d6031a75569c2f3f39d44fe2db43_1652079047.pdf
Supardi, M. S. (1999). Pengaruh Konsentrasi Ion Logam Cu2+ Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Fitosteroid pada Kultur Kalus Solanum Laciniatum Ait. (SL-7) [Thesis]. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/56301
Sutini, B., Tatik, W., Wahyu, W., & Sutiman, B.S. (2008). Meningkatkan Produksi Flavan-3-ol Melalui Kalus Camelia sinensis L. Dengan Elisitor Cu2+. Jurnal Berk. Panel. Hayati, (14), 39-44. https://www.berkalahayati.org/index.php/jurnal/article/view/297
Syabana, M. A., Imas, R., & Endah, P. N. (2015). Pertumbuhan Tanaman Marasi (Curculigo latifolia) dengan Perbedaan Konsentrasi NAA (Naphthalena Acetic Acid) dan BAP (Benzyl Amino Purine) Secara In Vitro. Jurnal Agroekotek, 7(1), 6-15. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jav/article/view/510/0
Wahyuni, A., Satria, B., & Zainal, A. (2020). Induksi Kalus Gaharu dengan NAA dan BAP Secara In Vitro. Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi, 22(1), 39–44. https://doi.org/10.20961/agsjpa.v22i1.36007
Yulianto, B. (2006). Daya Serap Rumput Laut (Gracillaria sp.) terhadap Logam Berat Tembaga (Cu) sebagai Biofilter. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences, 11(2), 72-78. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1384771&val=1242&title=Daya%20Serap%20Rumput%20Laut%20Gracilaria%20sp%20Terhadap%20Logam%20Berat%20Tembaga%20Cu%20Sebagai%20Biofilter
Yunarto, N., Calvin, C. C., Sulistyowati, I., Oktoberia, I. S., Reswandaru, U. N., Elya, B., ..., & Mihardja, L. K. (2023). Development and Validation of a High-Performance Liquid Chromatography-Based Method for Catechin Isolated from the Leaves of Gambir (Uncaria gambir Roxb). Trop J Nat Prod Res., 7(3), 2569-2573. https://openurl.ebsco.com/EPDB%3Agcd%3A5%3A27399141/detailv2?sid=ebsco%3Aplink%3Ascholar&id=ebsco%3Agcd%3A163682108&crl=c